PERSEPSI MASYARAKATDESA BANGKALIKEC. WATOPUTE KABUPATEN MUNATENTANG URGENSI PENCATATAN PERKAWINAN

H A S M A, NIM : 12020102001 (2015) PERSEPSI MASYARAKATDESA BANGKALIKEC. WATOPUTE KABUPATEN MUNATENTANG URGENSI PENCATATAN PERKAWINAN. Skripsi thesis, IAIN KENDARI.

[img] Text
COVER.docx

Download (29kB)
[img] Text
BAB I.docx

Download (36kB)
[img] Text
BAB II.docx

Download (70kB)
[img] Text
BAB III.docx

Download (33kB)
[img] Text
BAB IV.docx
Restricted to Repository staff only

Download (160kB)
[img] Text
BAB V.docx

Download (21kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.docx

Download (28kB)

Abstract

ABSTRAK H A S M A, NIM. 12020102001“Persepsi Masyarakat Desa Bangkali Kec.Watopute Kabupaten Muna tentang Urgensi Pencatatan Perkawinan” (dibimbing olehMuh. Asrianto Zainal SH. M. Hum dan Dr. Hj Asni S.Ag, M.HI) Skripsi ini berkenaan dengan Persepsi Masyarakat Desa Bangkali Kec. Watopute Kabupaten Muna tentang Urgensi Pencatatan Perkawinan.Rumusan masalah pada penelitian ini adalah.Bagaimana persepsi masyarakat Desa Bangkali Kec. Watopute Kabupaten Muna tentang urgensi pencatatan perkawinan.Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan masyarakat Desa Bangkali tidak mencatatkan perkawinannya Tujuan penelitian dalam skripsi ini adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat Desa Bangkali Kec. Watopute Kabupaten Muna tentang urgensi pencatatan perkawinan dan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan masyarakat Desa Bangkali Kec. Watopute Kabupaten Muna tidak mencatatkan perkawinannya. Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melaluiwawancara dan dokumentasi, teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Adapun pengecekan keabsahan data, peneliti menggunakan Trianggulasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwaPersepsi masyarakat terhadap pencatatan perkawinan terbagi menjadi dua, yaitu persepsi yang menganggap penting dan persepsi yang menganggap tidak penting. Masyarakat Desa Bangkali sebagian besar tidak mencatatkan perkawinannya disebabkan oleh pemahamanminimnya agama dalam artian bahwa mereka lebih mengarah pada hukum fiqh yang tidak mengharuskan pencatatan perkawinan dan kurangnya perhatian pemerintah dalam mensosialisasikan pencatatan perkawinan disamping kesadaran masyarakat akan pentingnya pencatatan perkawinan yang masih rendah. Pencatatanperkawinan merupakan alat bukti untuk membuktikan perkawinan yang dilakukan memang benar adanya dan satu-satunyaalat bukti yang diakuioleh pemerintah agar pemerintah dapat menjamin dan melindungi hak dan kewajiban dari pasangan suami istri tersebut. Harapan saya sebagai peneliti,mengingat dampak dari perkawinan yang tidak tercatat begitu banyak maka harus ada upaya preventif dari berbagai pihak dalam hal ini pemerintah, penegak hukum, tokoh agama dan adat, perangkat Desa, aparat KUA mensosialisasikan arti penting perkawinan yang sah secara agama dan diakui oleh negara agar mendapat kepastian hukum.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Muh. Asrianto Zainal SH. M. Hum dan Dr. Hj Asni S.Ag, M.HI)
Uncontrolled Keywords: PERSEPSI, MASYARAKAT, URGENSI PENCATATAN PERKAWINAN,
Subjects: Fiqhi
Divisions: Fakultas Syariah > Prodi Muamalah
Depositing User: Tilman Syah .
Date Deposited: 16 Oct 2017 08:12
Last Modified: 16 Oct 2017 08:12
URI: http://digilib.iainkendari.ac.id/id/eprint/477

Actions (login required)

View Item View Item