NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM ADAT KARIA’A MASYARAKAT BINONGKO KABUPATEN WAKATOBI

LA RAHMIN, LA RAHMIN (2017) NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM ADAT KARIA’A MASYARAKAT BINONGKO KABUPATEN WAKATOBI. Skripsi thesis, IAIN KENDARI.

Preview	Text COVER.pdf Download (321kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (48kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (130kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (43kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (126kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (36kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (35kB) | Preview
Preview	Text LAMPIRAN.pdf Download (513kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK LA RAHMIN, NIM. 13010101041, Skripsi. Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan Program Studi Pendidikan Agama Islam. Institut Agama Islam Negeri Sultan Qaimuddin Kendari. Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Adat Karia’a Masyrakat Binongko Kabupaten Wakatobi (dibimbing oleh Bapak Dr. Masdin, M.Pd) Karia’a adalah salah satu upacara inisiasi masyarakat Binongko yang telah berlangsung secara turun-temurun dan hanya dilakukan oleh kaum perempuan saat usianya beranjak remaja dan dewasa. Pelaksanaan upacara tersebut merupakan salah satu kewajiban orang tua yang harus dipahami sebelum anak gadisnya dinikahkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan upacara Karia’a dan mengungkap pewarisan nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung di dalam adat istiadat tersebut yang dilaksanakan oleh masyarakat Binongko, yang bertempatan di Desa Jaya Makmur, Kecamatan Binongko, Kabupaten Wakatobi. Penelitian ini bersifat deskriptif-kualitatif dan teknik pengumpulan data berupa: wawancara mendalam (In-depth Interview), observasi, teknik rekaman dan catat, studi pustaka. Hasil temuan menunjukan bahwa upacara Karia’a merupakan wadah pembentukan karakter dan pengendalian diri, pemantapan keimanan dan moralitas, penciptaan pribadi yang peduli sosial, serta pemberitahuan kepada khalayak bahwa gadis tersebut telah dewasa dan dianggap sudah siap untuk berumah tangga. Pengungkapan makna dan simbol upacara didominasi kain putih dalam ruangan pingitan merupakan lambang kesucian, artinya gadis tersebut dalam keadaan suci pada saat menikah. Nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung dalam upacara Karia’a adalah kedisplinan dan kesucian, kerukunan dalam keluarga, pengenalan diri, pemahaman diri dan peran, sifat rendah hati dan amanah, dan nilai kepedulian sosial.

Actions (login required)

View Item