UPAYA ORANG TUA DALAM MENCEGAH PERGAULAN BEBAS PADA REMAJA DI DESA WATUSA KECAMATAN PURIALA KABUPATEN KONAWE

MUSLIHUDIN, Nim: 12010101091 (2016) UPAYA ORANG TUA DALAM MENCEGAH PERGAULAN BEBAS PADA REMAJA DI DESA WATUSA KECAMATAN PURIALA KABUPATEN KONAWE. Skripsi thesis, IAIN KENDARI.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (589kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (915kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (612kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (989kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (450kB) | Preview
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Nama: Muslihudin, Nim: 12010101091, Judul Skripsi: Upaya Orang Tua Dalam Mencegah Pergaulan Bebas Pada Remaja Di Desa Watusa Kecamatan Puriala Kabupaten Konawe, Pembimbing : Abbas, S.Ag, M.Ag Pokok permasalahan dalam skripsi ini yaitu; (1) Bentuk-bentuk pergaulan bebas pada remaja di Desa Watusa Kecamatan Puriala Kabupaten Konawe, (2) Faktor-Faktor Penyebab terjadinya pergaulan bebas pada remaja di Desa Watusa Kecamatan Puriala Kabupaten Konawe, (3) Upaya orang tua dalam mencegah pergaulan bebas pada remaja di Desa Watusa Kecamatan Puriala Kabupaten Konawe. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi (pengamatan), interview (wawancara) dan dokumentasi. Informen dalam penelitian ini adalah pemerintah,masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, orang tua dan remaja. Teknik pengecekan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Analisis data menggunakan analisis data kualitatif Miles dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat beberapa (1) bentuk-bentuk pergaulan bebas yang terjadi di Desa Watusa antara lain: mengkonsumsi minuman keras, terlibat perkelahian, menonton video porno sampai pada melakukan tindakan sek pranikah. (2) faktor penyebab terjadinya pergaulan bebas pada remaja di Desa Watusa dapat dikelompokan menjadi dua, pertama faktor internal (faktor yang berasal dari dalam diri), antara lain: ingin mendapat perhatian, kurangnya pemahaman dan pengamalan terhadap ajaran agama islam, ingin mencoba atau merasakan, ingin dianggap hebat, kuat, dan berani. kedua faktor eksternal (faktor yang berasal dari lingkungan sekitar), antara lain: terjadinya brokem home (perceraian) dalam keluarga atau salah satu dari kedua orang tuanya ada yang meninggal, orang tua yang terlalu sibuk bekerja, perilaku orang tua yang sudah melakukan pergaulan bebas, kurangnya perhatian orang tua terhadap pergaulan anak, kurangnya penanaman nillai-nilai ajaran agama islam dari orang tua, serta ajakan dari teman pergaulan. (3) Upaya orang tua dalam mencegah pergaulan bebas pada remaja di Desa Watusa dapat dikelompokan menjadi dua pertama upaya pencegahan secara preventif antara lain dapat dilakukan dengan mengajarkan dan membiasakan menanamkan nilai-nilai agama sejak kecil, memberikan contoh/teladan yang baik kepada anak dalam kehidupan sehari-hari, selalu mengingatkan atau memberikan menasehat yang baik, memperhatikan lingkungan pergaulan anak, melarang kaluar rumah dimalam hari, serta menikahkan jika sudah mampu untuk melangsungkan pernikahan. Kedua upaya pencegahan secafa represif antara lain dapat dilakukan dengan memberikan hukuman baik berupa fisik seperti memukul, maupun non fisik seperti memarahi dan memberikan peringatan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Abbas, S.Ag, M.Ag
Uncontrolled Keywords: ORANG TUA, REMAJA, PERGAULAN BEBAS
Subjects: Filsafat dan Perkembanganya
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Prodi Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Tilman Syah .
Date Deposited: 05 Sep 2017 01:38
Last Modified: 05 Sep 2017 01:38
URI: http://digilib.iainkendari.ac.id/id/eprint/111

Actions (login required)

View Item View Item