EKO KUSNADI, NIM. 10020101061 (2017) MENINGGALKAN PUASA RAMADHAN BAGI BURUH TANI PERSPEKTIF FIKIH (Studi Kasus Desa Andoolo Utama Kecamatan Buke Kabupaten Konawe Selatan). Skripsi thesis, IAIN KENDARI.
|
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (624kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (720kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (430kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (210kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (423kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Eko Kusnadi (NIM. 10020101061) tahun 2017. Meninggalkan Puasa Ramadhan Bagi Buruh Tani Perspektif Fikih. Studi Kasus Desa Andoolo Utama Kecamatan Buke Kabupaten Konawe Selatan. Dibimbing oleh pembimbing I Bapak Drs. Muh. Indris, dan Ibu Kartini, S.Ag., M.HI selaku pembimbing II. Permasalahan penelitian ini adalah “Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan buruh tani meninggalkan puasa Ramadhan? dan Bagaimana hukum meninggalkan puasa Ramadhan bagi buruh tani menurut perspektif Fikih?”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan buruh tani meninggalkan puasa Ramadhan dan untuk mengetahui hukum meninggalkan puasa Ramadhan bagi buruh tani menurut perspektif Fikih. Penelitian dilaksanakan di Desa Andoolo Utama Kecamatan Buke Kabupaten Konawe Selatan pada bulan Juli sampai Agustus tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yakni observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor penyebab buruh tani di Desa Andoolo Utama Kecamatan Buke Kabupaten Konawe Selatan membatalkan puasa adalah dikarenakan kondisi sakit dan usia tua yang tidak sanggup bekerja sambil berpuasa. Hal ini sesuai dengan Firman Allah dalam surah Al-Baqarah . Artinya : “Barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, Maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan Barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), Maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu.” (QS. Al-Baqarah {2}: 185).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Drs. Muh. Idris, MA dan Kartini, S.Ag., M.HI |
Uncontrolled Keywords: | Hakikat Puasa, Buruh Tani |
Subjects: | Hukum Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah > Prodi Al-ahlus Al-Shakhshiyyah |
Depositing User: | Tilman Syah . |
Date Deposited: | 17 Sep 2018 06:17 |
Last Modified: | 17 Sep 2018 06:17 |
URI: | http://digilib.iainkendari.ac.id/id/eprint/1334 |
Actions (login required)
View Item |