MANAJEMEN SARANA PRASARANA PENDIDIKAN DI MADRASAH IBTIDAIYAH AL-MUHAJIRIN KELURAHAN WATUBANGGA KEC. BARUGA KOTA KENDARI

HIJRAWATI, NIM. 12010103035 (2016) MANAJEMEN SARANA PRASARANA PENDIDIKAN DI MADRASAH IBTIDAIYAH AL-MUHAJIRIN KELURAHAN WATUBANGGA KEC. BARUGA KOTA KENDARI. Skripsi thesis, IAIN KENDARI.

Preview	Text COVER.pdf Download (73kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (128kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (190kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (150kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (220kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (70kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (87kB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK HIJRAWATI, NIM. 12010103035, Judul: Manajemen Sarana Prasarana Pendidikan di MI Al-Muhajirin Kelurahan Watubangga Kecamatan Baruga Kota Kendari. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan Manajemen Pendidikan Islam, melalui bimbingan Dr. Ambar Sri Lestari, SE, M.Pd). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan manganalisa secara kritis tentang manajemen sarana dan prasaran pendidikan di MI Al-Muhajirin Kelurahan Watubangga Kecamatan Baruga Kota Kendari. Hakikatnya penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan untuk proses penelitian dan pembelajaran selanjutnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil lokasi penelitian di MI Al-Muhajirin Kelurahan Watubangga Kecamatan Baruga Kota Kendari. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi langsung, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif seperti yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman, yaitu dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan, dan dari makna itulah ditarik kesimpulan. Hasil penelitan menunjukkan bahwa manajemen sarana dan prasarana pendidikan di MI Al-Muhajirin Kelurahan Watubangga belum menggunakan manajemen dengan baik. Panitia khusus perencanaan sarana dan prasarana belum ada sehingga tanggung jawab kerja kurang jelas, proses pengadaan sarana prasarana belum menggunakan rangkaian manajemen Sarana dan prasarana, inventaris sarana dan prasrana belum terlaksana dengan baik, program pemeliharaan sarana dan prasarana belum ada dan juga keterbatasan alokasi anggaran dana madrasah yang masih minim, yang mana madrasah ini masih berstatus swasta, sehingga pengadaan sarana penunjang kebutuhan pembelajaran peserta didik terbatasi pula.

Actions (login required)

View Item