UANG BELANJA PERKAWINAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi di Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan)

Saharul Ramadan, NIM.14040203020 (2018) UANG BELANJA PERKAWINAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi di Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan). Masters thesis, IAIN KENDARI.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (798kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (543kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (824kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (494kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (729kB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (468kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (478kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (986kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Nama NIM Program Studi Kata Kunci Judul Tesis : : : : : Saharul Ramadan 14040203022 Hukum Islam Tinjauan Hukum Islam Terhadap Uang Belanja “Uang Belanja Perkawinan dalam Perspektif Hukum Islam ” (Studi di Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan) Uang belanja sangat sensasional pada masyarakat Kecamatan Tinanggea, Fenomena ini ditengarai besarnya jumlah nominal uang yang diminta pihak perempuan kepada pihak laki-laki. Uang belanja adalah uang yang ditentukan keluarga perempuan yang akan diberikan calon mempelai laki-laki kepada keluarga mempelai perempuan untuk membiayai pesta pernikahan atau resepsi pernikahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan uang belanja pada komonitas etnis di Kecamatan Tinanggea juga untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan akibat adanya uang belanja kepada mempelai laki-laki selain itu juga untuk mengetahui status hukum uang belanja dalam perspektif hukum Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan obyek kajiannya adalah adat pernikahan masyarakat di Kecamatan Tinanggea. Penelitian ini menggunakan pendekatan Normatif Syar’i, dan Sosiologis sedangkan Metode yang digunakan dalam pengumpulan datanya penulis menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uang belanja pernikahan terdapat pada seluruh komunitas etnis yang ada di Kecamatan Tinanggea. Sedangkan dampak yang ditimbulkan uang belanja di antaranya: uang belanja yang tinggi secara psikis mempengaruhi mental mempelai laki-laki karena menimbulkan ketakutan untuk menikahi wanita yang status sosialnya tinggi dan juga terjadinya kawin lari adalah bagian dari dampak negatif dari uang belanja yang tinggi. Sedangkan dampak positif secara umum masyarakat dapat menjalin silaturrahmi melalui walimatul urs’y. Sedangkan menurut perspektif hukum Islam pemberian uang belanja dalam pernikahan pada prinsipnya tidak bertentangan dengan hukum Islam karena dalam praktek pemberian uang belanja tersebut memenuhi asas hukum perkawinan Islam dalam pelaksanaannya terdapat asas kerelaan juga kesepakatan dari musyawarah kedua belah pihak. Uang belanja merupakan rangkaian walimatul urs’y yang merupakan anjuran dalam proses perkawinan. karena terpenuhinya unsur-unsur tersebut maka uang belanja masuk dalam kategori kebiasaan yang baik (urf sahih) sehingga hukumnya adalah mubah atau boleh.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Husain Insawan, M.Ag dan Dr. H. Rusdin Muhalling, M.EI
Uncontrolled Keywords: Perkawinan, Hukum Perkawinan, Mahar, Walimah dan Uang Belanja
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah > Prodi Al-ahlus Al-Shakhshiyyah
Depositing User: Tilman Syah .
Date Deposited: 17 Jan 2019 01:33
Last Modified: 17 Jan 2019 01:35
URI: http://digilib.iainkendari.ac.id/id/eprint/1527

Actions (login required)

View Item View Item