HOAX DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN (STUDI ANALISIS Q.S. AL-NUR (24) : 11 )

Adilah Fatin Abdullah NIM : 15030105010, A (2019) HOAX DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN (STUDI ANALISIS Q.S. AL-NUR (24) : 11 ). Skripsi thesis, IAN KENDARI.

[img]
Preview
Text
COVER ABSTRAK DAFTAR ISI.pdf

Download (421kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (413kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 2.pdf

Download (459kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 3.pdf

Download (382kB) | Preview
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (468kB)
[img]
Preview
Text
DBAB 5.pdf

Download (378kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Nama Penyusun : Adilah Fatin Abdullah NIM : 15030105010 Judul Skripsi : Hoax dalam Perspektif al-Qur’an (Studi Analisis Q.S. al-Nu>r (24): 11) Dibimbing Oleh : Dr. Fatirawahidah, M. Ag Permasalahan dalam penelitian ini adalah Hoax dalam Perspektif Q.S, al- Nu>r/24:11. Masalah pokok pada skripsi ini adalah Bagaimana penafsiran Q.S. alNu>r ayat 11 tentang hoax. Penelitian ini dibangun atas rumusan masalah yaitu: 1). Bagaimana penafsiran Q.S. al-Nu>r ayat 11 tentang hoax, 2). Bagaimana relevansi Q.S. al-Nur ayat 11 dengan konteks saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk, 1). Untuk mengetahui penafsiran Q.S. al-Nu>r ayat 11 tentang hoax, , 2). Untuk mengetahui relevansi Q.S. al-Nu>r ayat 11 dengan konteks saat ini. Jenis penelitian ini merupakan riset kepustakaan atau library research. Sumber data ada dua macam yakni sumber data primer yakni Q.S. al-Nu>r/24:11 dan data sekunder yakni Tafsir,sedangkan metode pengumpulan data menggunakan metode tafsir tahlily.Dalam proses analisis data menggunakan teknik interpretasi yaitu dideskripsikan dan dianalisa isinya kemudian dipilih data yang dianggap relevan dan Analisa isi data juga digunakan untuk mengetahui penafsiran ulama terhadap Q.S. Al-Nu >r ayat 11. Hasil penelitian ini menemukan bahwa dalam Q.S. al-Nu>r ayat 11 ini tidak dibenarkan kepada orang-orang muslim untuk menyebarkan berita bohong, desas-desus atau tuduhan miring tentang saudaranya, sekalipun jika itu benar adanya. Dalam ayat ini menunjukkan bahwa pelaku penyebar hoax yaitu orang yang terdekat dengan Rasulullah dia adalah Abdullah bin Ubaiy bin Salul, tokoh tersebut sangat membenci Nabi Muhammad karena menganggap Nabi Muhammad sebagai penghalang dirinya untuk menjadi penguasa Madinah. Adapun hikmah dari berita bohong ini yaitu Allah memberikan pahala yang agung, dan Allah menurunkan ayat al-Qur’an yang dibaca sepanjang massa tentang pembersihan nama Aisyah r.a. Setiap perkataan dusta merupakan dosa dan setiap dosa pasti ada balasannya. Allah memberikan balasan sesuai apa yang dikerjakan hambanya, semakin besar seseorang terlibat dalam penyebaran berita bohong maka semakin besar pula dosa yang akan didapatkan baik itu di dunia maupun di akhirat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: HOAX DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN, Q.S. AL-NUR (24) : 11
Subjects: Agama
Komunikasi
Al-Qur'an
Al-Qur'an dan Ilmu Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah > Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Andi Nila Nurfadhilah
Date Deposited: 18 Dec 2019 03:35
Last Modified: 18 Dec 2019 03:35
URI: http://digilib.iainkendari.ac.id/id/eprint/2185

Actions (login required)

View Item View Item