ORGANIZATIONAL-INKLUSIFISM: KERANGKA SIMBOLIK DALAM MERAWAT KERAGAMAN DAN NASIONALISME DI PM GONTOR VII PUTRA SULAWESI TENGGARA

Syahrul, Syahrul (2017) ORGANIZATIONAL-INKLUSIFISM: KERANGKA SIMBOLIK DALAM MERAWAT KERAGAMAN DAN NASIONALISME DI PM GONTOR VII PUTRA SULAWESI TENGGARA. LPPM IAIN Kendari, Kendari.

Preview

Text EKSEKUTIF SUMMARY.INA.pdf Download (117kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendalami empat aspek, yaitu: 1) proses penanaman nilai-nilai inklusifime dalam pendidikan di Pondok Gontor VII Putra Sulawesi Tenggara; 2) desain besar PM Gontor VII Putra dalam menghadapi gejala disintegrasi sosial-kebangsaan; 3) bagaimana PM Gontor VII Putra mengedukasi masyarakat tentang inklusifisme. Pendekatan kualitatif dengan metode etnografi digunakan untuk menjawab permasalahan penelitian. Sehingga pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, pengamatan terlibat, dan penyelidikan dokumen. Data yang terkumpul dianalisis melalui tahap analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponensial, dan analisis tema budaya. Keabsahan data diuji dengan melakukan perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan, dan member check, dan trianggulasi. Penelitian ini menemukan: 1) proses penanaman nilai-nilai inklusifisme terlihat dalam berbagai aspek kehidupan PM Gontor. Mulai dari gagasan dan spirit kebesaran tegal sari, model pendidikan yang mendunia, simbiosis santri-priyayi, hingga regenerasi dan transisi; 2) PM Gontor memiliki desain global sebagai antisipasi perkembangan zaman, yang secara simbolik terbaca dalam: visi "mendunia, ikhlas, paripurna, damai"; penguasaan multi-bahasa; motto "berbudi tinggi, berbadan sehat, berpengetahuan luas, berjiwa bebas"; semboyan "berdiri di atas dan untuk semua golongan"; dan panca jangka; 3) Peran kiai sangat sentral dalam melakukan edukasi internal maupun sosial. Hal ini merupakan pancaran dari 14 poin kepemimpinan gontor: ikhlas, selalu mengambil inisiatif, membangun jaringan kerja, dapat dipercaya, kerja keras, menguasai masalah dan solusi, integritas tinggi, nyali tinggi/tidak takut resiko, jujur dan terbuka, siap berkorban, tegas, cerdas melihat-mendengar-menilai-memutuskan-menyelesaikan, mampu berkomunikasi, baik dalam mu'amalah ma'a Allah dan ma'a annas

Actions (login required)

View Item