TINJAUAN YURIDIS TERHADAP SISTEM HUKUM WARIS ADAT TOGO BINONGKO DAN HUKUM WARIS ISLAM DI KABUPATEN WAKATOBI

La Santi NIM. 11020101006, L (2022) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP SISTEM HUKUM WARIS ADAT TOGO BINONGKO DAN HUKUM WARIS ISLAM DI KABUPATEN WAKATOBI. Skripsi thesis, IAIN KENDARI.

	Text 1. cover.pdf Download (1MB)
	Text BAB I santiI.pdf Download (484kB)
	Text BAB II santi.pdf Download (704kB)
	Text BAB III santi.pdf Download (274kB)
	Text BAB IV santi.pdf Restricted to Registered users only Download (526kB)
	Text BAB V santi.pdf Download (155kB)
	Text daftar pustaka santi.pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK La Santi NIM. 11020101006, Judul Skripsi “Tinjauan Yuridis Terhadap Sistem Hukum Waris Adat Togo Binongko Dan Hukum Waris Islam Di Kabupaten Wakatobi” Vakultas Syariah Jurusan Ahwal-Alsyakhshiyyah Institut Agama Islam Negeri Kendari, Dibimbing Drs. Muh. Idris, MA, dan Mahrudin, S. Sos, M. Si Skripsi ini berjudul “Tinjauan Yuridis Terhadap Sistem Hukum Waris Adat Togo Binongko Dan Hukum Waris Islam Di Kabupaten Wakatobi.” Rumusan Masalah: 1). Bagaimana status hukum pembagian warisan adat di Togo Binongko Kabupaten Wakatobi ? 2). Bagaimana tinjauan Yuridis terhadap sistem pembagian Warisan adat Togo Binongko? Adapun tujuan penelitian ini adalah : 1). Untuk mengetahui status hukum pembagian warisan adat Togo Binongko Kabupaten Wakatobi. 2). Untuk mengetahui tinjauan Yuridis terhadap pembagian Warisan adat Togo Binongko. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang terdiri dari Observasi, Interview (Wawancara) dan Dokumentasi. Hasi penelitian ini menunjukan bahwa Pembagian warisan yang ada di Togo Binongko menggunakan sistem pembagian warisan menurut hukum adat, dimana masyarakat Togo Binongko dalam membagi warisan itu tidak ada perbedaan antara anak pertama dan anak bungsu dan tidak ada perbedaan antara anak laki-laki dan anak perempuan, hal ini mereka lakukan karena mengikuti hukum adat yang telah ditetapkan sebagai landasan mereka. karna hukum adatlah yang menjadi acuan mereka sehingga masyarakat Togo Binongko harus mengikuti hukum adat yang belaku, namun sejatinya bahwa dalam penetapan pembagian warisan yang ditetapkan oleh adat sebagian masyarakat tidak setuju dengan aturan yang berlaku, akan tetapi masyarakat tidak mampu berbuat apa-apa karena aturan yang berkenaan dengan pembagian warisan telah diatur oleh adat. Jika di tinjau dari yuridis dan hukum islam, pembagian warisan yang di tetapkan oleh hukum adat pada masyarakat Togo Binongko dari segi yuridis maka aturan adat tersebut sejalan, hal ini sesuai dengan Pasal 852 ayat (1) KUHPerdata. Namun jika ditinjau dari segi hukum islam maka hukum adat yang ada di Togo Binongko khususnya aturan pembagian harta wrisan ini tidak sesuai atau bertentangan. Hal ini sebagaimana di jelaskan pada QS. An-Nisa /4:11-12, dimana dalam ayat ini menjelaskan bahwa bagian seorang anak laki-laki sama dengan bagian dua anak perempuan dan jika semua anak itu perempuan lebih dari dua maka bagi mereka dua pertiga dari harta yang ditinggalkan jika anak perempuan itu seorang saja maka dia memperoleh separuh harta.

Actions (login required)

View Item