PEBI. Nim. 17020101004., P (2022) DAMPAK PERNIKAHAN DI BAWAH UMUR TERHADAP KELANGSUNGAN RUMAH TANGGA PERSPEKTIF MAQASID AL-SYARI’AH (Studi Desa Lalombonda Kecamatan Lalonggasumeeto Kabupaten Konawe). Skripsi thesis, IAIN KENDARI.
Text
1 SAMPUL.pdf Download (4MB) |
|
Text
2 BAB I.pdf Download (2MB) |
|
Text
3 BAB II.pdf Download (2MB) |
|
Text
4 BAB III.pdf Download (2MB) |
|
Text
6 BAB V.pdf Download (2MB) |
|
Text
5 BAB IV.pdf Download (2MB) |
|
Text
8 LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
|
Text
7 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Nama PEBI. Nim. 17020101004. Dampak Pernikahan di bawah umur terhadap kelangsungan rumah tangga Perspektif Maqasid Al-Syari’ah Studi Desa Lalombonda Kec. Lalonggasumeeto Kab. Konawe. Dibimbing oleh: Drs. Muh Idris, MA., Penelitian ini berjudul Dampak Pernikahan di bawah umur Terhadap kelangsungan rumah tangga Perspektif Maqasid Al-Syariah (Studi Desa Lalombonda Kec. Lalonggasumeeto Kab. Konawe). Dengan Sub Pembahasan, Faktor-faktor Pernikahan dibawah umur, Dampak pernikahan di bawah umur, dan Tinjaun Maqasid Al-Syari’ah Terhadap Dampak Pernikahan di bawah umur terhadap kelangsungan Rumah Tangga. Untuk menjawab permasalahan yang ada, penulis menggunakan jenis penelitian Lapangan (field research), adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan observasi dan wawancara, sumber data dari penelitian ini yakni Primer dan sekunder, untuk teknik pengolahan data yang digunakan yaitu teknik editing, classifying, verifying, analyzing, dan concluding. teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik display data, reduksi data, dan verifikasi data, adapun pengecekan keabsahan data menggunakan metode trianggulasi waktu, sumber dan Metode. Hasil dari penelitian ini Menunjukan Bahwa: dampak pernikahan di bawah umur terhadap kelangsungan rumah tangga di desa Lalombonda lebih banyak berdampak Negatif atau dampak Buruk karena para pelaku pernikahan di bawah umur banyak yang mengalamai keterpurukan dari segi pendidikan, ekonomi maupun sosial bahkan para pelaku yang menikah di bawah umur, usia pernikahan mereka tidak bertahan lama. Faktor pergaulan yang bebas dan hamil diluar nikah menjadi penyebab paling utama yang mendasari terjadinya pernikahan di bawah umur di Desa Lalombonda. Dan apabila Ditinjau dari Maqasid Al-Syariah pernikahan di bawah umur tidak sesuai dengan Maqasid Al-Syari’ah karena lebih banya menimbulkan mafsadat (Dampak Negatif) ketimbang Manfaat (Dampak Positif) sehingga dapat mengancam terwujudnya tujuan syari’at dalam memelihara agama, memelihara akal, memelihara keturunan, memelihara jiwa dan memelihara Harta. Kata Kunci: Dampak,Pernikaha di bawah umur, Rumah tangga, Maqashid Al�Syari’ah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pernikaha di bawah umur, Rumah tangga, |
Uncontrolled Keywords: | Pernikaha di bawah umur, Rumah tangga, |
Subjects: | Agama Bimbingan Dan Penyuluhan Sosial dan Budaya Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah > Prodi Al-ahlus Al-Shakhshiyyah |
Depositing User: | Andi Nila Nurfadhilah |
Date Deposited: | 21 Jan 2022 07:17 |
Last Modified: | 21 Jan 2022 07:17 |
URI: | http://digilib.iainkendari.ac.id/id/eprint/3295 |
Actions (login required)
View Item |