STUDI ETNOBOTANI PEMANFAATAN TUMBUHAN MANGROVE SEBAGAI BAHAN PANGAN PADA MASYARAKAT KIOKO, DAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DI SMA NEGERI 1 KAMBOWA

Muhamad Lutfi, NIM: 17010108018, M (2022) STUDI ETNOBOTANI PEMANFAATAN TUMBUHAN MANGROVE SEBAGAI BAHAN PANGAN PADA MASYARAKAT KIOKO, DAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DI SMA NEGERI 1 KAMBOWA. Skripsi thesis, IAIN KENDARI.

	Text 1 COVER.pdf Download (5MB)
	Text 2 BAB I.pdf Download (5MB)
	Text 3 BAB II.pdf Download (5MB)
	Text 4 BAB III.pdf Download (5MB)
	Text 5 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)
	Text 6 BAB V.pdf Download (5MB)
	Text 7 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (5MB)
	Text 8 LAMPIRAN.pdf Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Muhamad Lutfi, NIM: 17010108018. Studi Etnobotani Pemanfaatan Tumbuhan Mangrove Sebagai Bahan Pangan Pada Masyarakat Kioko, Dan Sebagai Media Pembelajaran Di SMA Negeri 1 Kambowa, Pembimbing: Dr. Jumarddin La Fua S.Si., M. Si Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui jenis tumbuhan mangrove di Kioko, kelurahan Bonegunu, Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara. (2) Untuk mengetahui nilai penting tumbuhan mangrove yang digunakan sebagai bahan pangan pada masyarakat Kioko, kelurahan Bonegunu, Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara. (3) Untuk mendiskripsikan memanfaatan tumbuhan mangrove sebagai bahan pangan di Kioko, kelurahan Bonegunu, Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara. (4) Untuk menjadi media Herbarium pembelajaran Kelas X MIA di SMA Negeri 1 Kambowa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif yakni dengan (survey lapangan), dan metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan 3 metode. Lokasi penelitian di Kioko, Kelurahan Bonegunu dan SMA Negeri 1 Kambowa. Penelitian ini lakukan pada bulan Februari–Maret 2021. Metode pengumpulan data yaitu observasi, Purposive sampling, domentasi, wawancara, dan angket. Pengambilan sampel identifikasi di tiga titik stasiun yaitu stasiun I, Stasiun II dan Stasiun III. Pengambilan sampel menggunakan teknik wawancara dan uji kelayakan media menggunakan angket. Hasil penelitian pada identifikasi tumbuhan pada tiga stasiun diperoleh total individu 474 terbagi dalam 2 famili. Indeks nilai penting tertingi pada stasiun I terdapat pada Bruguiera sp. sebesar 84.43, stasiun II terdapat pada Bruguiera gymnorrhiza sebesar 83.60, stasiun III terdapat pada Bruguiera sp. sebesar 79.94. Pola distribusi tumbuhan mangrove di Kioko, Kelurahan Bonegunu di dominasi sebaran mengelompok. Analisis nilai guna pada spesies sebanyak 10% dan family sebanyak 10% tumbuhan mangrove di Kioko, Kelurahan Bonegunu. Pemanfaatkan tumbuhan mangrove di Kioko, Kelurahan Bonegunu terdapat 3 spesies yang dapat dimanfaatkan diantaranya adalah spesies Tongke (Bruguiera gymnorrhiza), dari tumbuhan Tongke organ yang dimanfaatkan adalah buah yang diolah menjadi keripik, Tongke (Bruguiera sp.), organ yang dimanfaatkan adalah buah yang diolah menjadi keripik dan nipah (Nypa frucants) bagian organ yang dimanfaatkan pada tumbuhan Nipah yaitu bagian buah yang diambil airnya dan dapat dikomsumsi langsung tanpa melalui pengelohan terlebih dahulu. Dan uji kelayakan media pembelajaran herbarium tumbuhan mangrove menggunakan dua orang sebagai validator yaitu ibu Nourma Yulita M.Pd., beliau adalah dosen IAIN Kendari dan Ibu Jumaedah S.Pd beliau adalah guru Kelas X dan XII di SMA Negeri 1 Kambowa, dari hasil uji tersebut didapatkan kategori “sangat baik”. Kata kunci: Tumbuhan Mangrove, INP, SUV, FUV, Kripik, dan Uji kelayakan media. x ABSTRACT Muhamad Lutfi, NIM: 17010108018. Ethnobotany Study of Mangrove Plants Utilization as Food Ingredients for the Kioko Community. Jumarddin La Fua S.Si., M. Si The aims of this study were (1) to determine the types of mangroves in Kioko. Bonegunu Village, Bonegunu District, North Buton Regency. (2) To find out the important value of mangrove plants used as food for the Kioko community. Bonegunu Village, Bonegunu District, North Buton Regency. (3) To describe the use of mangrove plants as food in Kioko, Bonegunu village. Bonegunu District, North Buton Regency. (4) To be a media for Class X MIA learning Herbarium at SMA Negeri 1 Kambowa. This research uses a qualitative descriptive research (field survey), and a quantitative descriptive method using 3 methods, The research location is in Kioko, Bonegunu Village and SMA Negeri 1 Kambowa, this research was conducted in February-March 2021. The data collection method is observation, purposive sampling, documentation, interviews and questionnaires. Identification samples were taken at three stations, namely station I. Station II and Station III. Sampling used interview techniques and media validity tests using questionnaires. The results of the research on plant identification at three stations obtained a total of 474 individuals divided into 2 families. The highest important value index at station I was found in Bruguiera sp. of 84.43. station II is found in Bruguiera gmnorrhiza of 83.60, station III is in Bruguiera sp. of 79 94. The distribution pattern of mangroves in Kioko, Bonegunu Village is dominated by group distribution. Analysis of use value on 10% of species and 10% of family of mangrove plants in Kioko, Bonegunu Village Utilization of mangrove plants in Kioko. Bonegunu village there are 3 species that can be used including the Tongke species (Bruguiera gymnorrhiza), from the Tongke plant the organ used is fruit that is processed into chips, Tongke (Bruguiera sp.), the organ used is fruit that is processed into chips and nipa palm (Nypa frucants) part of the organ used in the Nipah plant, namely the part of the fruit that is harvested and can be consumed directly without prior processing. And the feasibility test of the mangrove herbarium learning media using two people as validators, namely Mrs. Nourma Yulita MPd, she is a lecturer at IAIN Kendari and Mrs. Jumaedah SPd she is a Class X and XII teacher at SMA Negeri 1 Kambowa, from the test results obtained the category "very good". ". Keywords: Mangrove Plants, INP, SUV, FUV, Chips, and Media feasibility test.

Actions (login required)

View Item