MODEL KOMUNIKASI SOSIAL HINDU DAN MUSLIM DI KELURAHAN TAMPUNA KECAMATAN BUNGI KOTA BAU-BAU

Resa Asrawati. 17030101021., R (2022) MODEL KOMUNIKASI SOSIAL HINDU DAN MUSLIM DI KELURAHAN TAMPUNA KECAMATAN BUNGI KOTA BAU-BAU. Skripsi thesis, IAIN KENDARI.

	Text 1 COVER.pdf Download (2MB)
	Text 2 BAB I.pdf Download (537kB)
	Text 3 BAB II.pdf Download (2MB)
	Text 4 BAB III.pdf Download (538kB)
	Text 5 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text 6 BAB V.pdf Download (525kB)
	Text 7 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (530kB)
	Text 8 LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Resa Asrawati. 17030101021. Model Komunikasi Sosial Hindu dan Muslim Di Kelurahan Tampuna Kecamatan Bungi Kota Bau-Bau. Di Bimbing oleh: Dr. Asliah Zainal. MA Penelitian ini mengkaji tentang model komunikasi sosial Hindu dan Muslim di kelurahan Tampuna kecamatan Bungi Kota Bau-Bau. Di kelurahan Tampuna terdapat dua agama dan budaya yang berbeda yaitu Muslim dan Hindu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana model komunikasi sosial serta faktor pendukung dan penghambat dalam berkomunikasi masyarakat Hindu dan Muslim di kelurahan Tampuna kecamatan Bungi kota Bau-Bau, yang memiliki latar belakang agama dan budaya yang berbeda. Metodologi yang di gunakan oleh peneliti yaitu deskriptif kualitatif, pendekatan ini di gunakan karena data yang di butuhkan peneliti hanya berupa keterangan dan penjelasan dari informan. Data di peroleh melalui informasi dari pemerintah setempat, tokoh adat dan agama, dan tokoh masyarakat dengan teknik pengumpulan data melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian di atas dapat di simpulkan bahwa model komunikasi yang di gunakan masyarakat di kelurahan Tampuna kecamatan Bungi kota BauBau yaitu komunikasi toleransi dan komunikasi persaudaraan. Dapat di lihat dari hasil temuan lapangan bahwa keadaan sosial masyarakat di kelurahaan Tampuna sangat menjunjung toleransi dan perbedaan serta selalu menghargai antar pemeluk agama sehingga keakraban, sikap kekeluargaan dan tali silatuhrahmi tetap terjaga dan selalu hidup rukun berdampingan. Kemudian faktor pendukung di antaranya menghargai perbedaan agama,gotong royong,ajaran agama, peran pemerintah dan peran tokoh agama serta faktor penghambat yaitu perbedaan bahasa dan prasangka sosial. Kata kunci : Model komunikasi,masyarakat Hindu, masyarakat Muslim, Kelurahan Tampuna.

Actions (login required)

View Item