IMPLEMENTASI DROPSHIPPING DALAM SISTEM PENJUALAN ONLINE SHOP PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (STUDI KASUS MASYARAKAT DESA TUMBUDADIO)

Asrianti Nim 18050101104., A (2022) IMPLEMENTASI DROPSHIPPING DALAM SISTEM PENJUALAN ONLINE SHOP PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (STUDI KASUS MASYARAKAT DESA TUMBUDADIO). Skripsi thesis, IAIN KENDARI.

	Text 1. COVER.pdf Download (2MB)
	Text 2. BAB 1.pdf Download (458kB)
	Text 3. BAB II.pdf Download (635kB)
	Text 4. BAB III.pdf Download (239kB)
	Text 5. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (743kB)
	Text 6. BAB V.pdf Download (230kB)
	Text 7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (236kB)
	Text 8. LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

Abstract

A B S T R A K | ix ABSTRAK Asrianti Nim 18050101104. “Implementasi Dropshipping Dalam Sistem Penjualan Online Shop Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus Masyarakat Desa Tumbudadio).” Dibimbing Oleh Akmal ME dan Nurjannah S. Kom M.Pd Program Studi Ekonomi Syariah, 2022 Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui bagaimana implementasi jual beli melalui sistem dropshipping yang dilakukan masyarakat Desa Tumbudadio (2) untuk mengetahui bagaimana perspektif ekonomi Islam terhadap jual beli sistem dropshipping pada masyarakat Desa Tumbudadio. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, serta menggunakan teknik pengumpulan data seperti observasi, wawancara, dan dokuementasi. Data dan sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Dengan jumlah responden 15 orang dropshipping dan 10 orang konsumen. Berdasarkan hasil penelitian dilapangan ditemukan bahwa, implementasi jual beli yang dilakukan masyarakat Desa Tumbudadio adalah dropshipping mempromosikan barang dari suplier melalui media sosial, dan jika ada pembeli yang tertarik dan memesan barang maka dropshipper akan menghubungi pihak suplier dan barang pesanan konsumen akan di kirim langsung oleh suplier atas nama droshipping. Adapun perspektif ekonomi Islam terhadap implementasi jual beli melalui sistem dropshipping adalah menggunakan akad wakalah bil ujrah, dimana dropshipping sebelum mempromosikan barang milik suplier terlebih dahulu meminta izin kepada suplier untuk ikut menjualkan barangnya. Dengan demikian dropshipping berperan selaku orang yang diizinkan atau mendapatkan hak kuasa menjualkan barang milik suplier. dengan keuntungan yang didapatkan dengan sistem dropshipping ini adalah (fee) atau jasa karena telah menjualkan barang milik suplier Sehingga tidak ada unsur menzalimi antara sesama dropshipping dan suplier, walaupun dalam sistem dropshipping ini belum sepenuhnya sesuai dengan jual beli Islam karena masih ada sebagian konsumen yang menerima barang tidak sesuai dengan pesanan, tetapi d emikian telah di terapkan hak khiyar dalam sistem dropshipping yang dilakukan masyarakat Desa Tumbudadio, jika barang tidak sesuai maka dropshipping akan bertanggung jawab dengan menggantikan barang yang baru sesuai dengan keinginan konsumen. Kata Kunci: Dropshipping, Jual Beli, Perspektif Islam ABTRACT Asrianti Nim 180501011104. "Implementation of Dropshipping in the Online Shop Sales System from an Islamic Economic Perspective (Case Study of the Tumbudadio Village Community)." Supervised by Akmal ME and Nurjannah S. Kom M.Pd Islamic Economics Study Program, 2022 This study aims to (1) find out how the implementation of buying and selling through the dropshipping system is carried out by the people of Tumbudadio Village (2) to find out how the Islamic economic perspective on the sale and purchase of the dropshipping system in the people of Tumbudadio Village. By using descriptive qualitative research methods, and using data collection techniques such as observation, interviews, and documentation. The data and data sources used are primary data and secondary data. With the number of respondents 15 dropshipping people and 10 consumers. Based on the results of field research, it was found that the implementation of buying and selling carried out by the people of Tumbudadio Village is dropshipping promoting goods from suppliers through social media, and if there are buyers who are interested and order goods, the dropshipper will contact the supplier and the consumer ordered goods will be sent directly by the supplier. on behalf of dropshipping. The Islamic economic perspective on the implementation of buying and selling through the dropshipping system is using a wakalah bil ujrah contract, where dropshipping before promoting the supplier's goods first asks the supplier for permission to participate in selling the goods. Thus, dropshipping acts as a person who is permitted or has the right to sell goods belonging to the supplier. with the benefits obtained with this dropshipping system (fees) or services for selling goods belonging to suppliers so that there is no element of tyranny between dropshipping fellows and suppliers, although in this dropshipping system it is not fully in accordance with Islamic buying and selling because there are still some consumers who accept the goods are not in accordance with the order, but thus the khiyar rights have been implemented in the dropshipping system carried out by the Tumbudadio Village community, if the goods do not match then dropshipping will be responsible for replacing new goods according to the wishes of consumers. Keywords: Dropshipping, Buying and Selling, Islamic Perspective

Actions (login required)

View Item