Andi Mitra. NIM. 17030105043, A (2023) PENANGGUNGAN DOSA SECARA INDIVIDU DALAM Q.S AL-NAJM AYAT 38 (KAJIAN ANALISIS TAHLI>>><LI>>>>><). Skripsi thesis, IAIN KENDARI.
Text
1 COVER.pdf Download (3MB) |
|
Text
2 BAB I.pdf Download (2MB) |
|
Text
3 BAB II.pdf Download (2MB) |
|
Text
4 BAB III.pdf Download (2MB) |
|
Text
5 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
6 BAB V.pdf Download (2MB) |
|
Text
7 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB) |
|
Text
8 LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Andi Mitra. NIM. 17030105043. Penanggungan Dosa secara Individu Dalam Ayat 38 (Analisis Kajian Tahli>li> ). Dibimbing oleh: Dr. Dr. H. Muh. Ikhsan S.Ag, M.Ag, Penelitian ini merupakan penelitian pustaka atau (library research). Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan linguistik atau bahasa. Data primer yang digunakan adalah QS. Al-Najm ayat 38 yang membahas tentang penanggungan dosa secara pribadi. Sedangkan data sekundernya adalah tafsir al-Muni>r, tafsir al-Misbah karangan M.Quraish Shihab, tafsit Ibnu Kas}i>r karangan Syaikh Shafiyyurrahman, tafsir Al-Qur’anul Majid An-Nur karangan Hasbi al-Shiddiqiey, tafsir Al-Thabari karangan Al-Thabari, tafsir Al-Qur’an karangan karangan Abdurrahman bin Nashir dan segala sesuatu yang menunjang penelitian ini. Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan tafsir tahli> li>. Hasil dari penelitian ini menunjukkkan bahwa penjelasan pada QS. Al-Najm/53:38, yaitu ketetapan dosa yang dilakukan manusia tidak akan ditanggung oleh orang lain, melainkan dia hanya akan menanggung dosanya masing-masing. Kata wizr adalah beban yang dipikulkan dipundaknya, dan yang melakukan dosa tidak akan bisa memberikan apa yang dipikul kepundak orang lain, ٜشخا سصٚ حسصاٚ سضر لَّا dijelaskan dalam beberapa surah yaitu QS Al-Najm/53:38, QS. Al-Isra/17:15, QS. F>a>tir/35:18, QS. Al-Zumar/39:7, QS. Al-An’am/6:164, dan Q.S Al-An’a>m/6:31. Sama sekali tidaklah antara orang lain memikul dosa orang lain. Ketika ada seorang anak yang belum pada usia baligh maka tanggungan dosanya tetap kepada orangtuanya, hal ini terjadi sebab anak adalah salah satu dari apa yang telah ia usahakan dan tidaklah orangtua mendapatkan manfaat dan dosa dari amalannnya kecuali dari apa yang telah diusahakannya. Kedudukan adanya dosa yang yang terpercik untuk orangtua atau suami bagi yang sudah menikah karena itu adalah salah bentuk tanggungjawab orangtua dan suami untuk mendidik anak dan juga istrinya. Seperti halnya pada kisah Nabi Nu>h dan Luth AS., yang sama sekali tidak akan menaggung dosa istri ataupun anaknya, karena sebab ia telah menyampaikan risalah Allah SWT. Kata Kunci: Penanggungan, Dosa, Individu
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Penanggungan, Dosa, Individu |
Uncontrolled Keywords: | Penanggungan, Dosa, Individu |
Subjects: | Al-Hadist Al-Qur'an dan Ilmu Tafsir Al-Hadist dan Ilmu Terkait |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah > Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Andi Nila Nurfadhilah |
Date Deposited: | 16 Jan 2023 02:13 |
Last Modified: | 16 Jan 2023 02:13 |
URI: | http://digilib.iainkendari.ac.id/id/eprint/4122 |
Actions (login required)
View Item |