Ita Endriyani (17050101019)., I (2023) ANALISIS TINGKAT PENDAPATAN PETANI PADI DIMASA PANDEMI COVID-19 DI KECAMATAN TONGAUNA KABUPATEN KONAWE. Skripsi thesis, IAIN KENDARI.
Text
cover.pdf Download (2MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (479kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (376kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (296kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (520kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (227kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (7MB) |
Abstract
ABSTRAK Ita Endriyani (17050101019). Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi Bisnis Dan Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari,Analisis Tingkat Pendapatan Petani Padi Di Kecamatan Tongauna Kabupaten Konawe, Di Bimbing Oleh Alfian Toar SP.,MM Dan La Hadisi, S.Ag.,M.PD.I Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat pendapatan petani padi di Kecamatan Tongauna Kabupaten Konawe dan Untuk mengetahui analisis perbandingan pendapatan petani padi ditahun 2019 sampai ditahun 2021. Pendapatan merupakan sejumlah hasil yang diperoleh dalam periode waktu tertentu baik berupa material maupun non material yang dapat mempengaruhi tingkat kehidupan seseorang. Dimana bentu formulasi pendapatan atau keuntungan adalah Π = TR – TC Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelilian lapangan yang bersifat deskriptif-kuantitatif sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis pendapatan Sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode pengumpulan data dengan cara observasi, angket dan dokumentasi langsung ke Desa lalonggowuna dan desa momea. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa biaya produksi padi di desa lalonggowuna untuk luas lahan rata-rata pada desa lalonggowuna 17 Ha, hanya membutuhkan total biaya sebesar Rp 1.210,81. Kemudian rata-rata penerimaan pada tahun 2019 petani memperoleh penerimaan sebesar Rp. 4.060,952,dan penerimaan rata-rata petani padi pada tahun 2020 sebesar Rp 4.274,286 serta petani mampu memperoleh penerimaan ditahun 2021 dengan sebesar Rp 574.589,571,dan Keuntungan bersih yang diperoleh petani padi Rp 573.378.760 Sedangkan hasil perbandingan pendapatan ditahun 2019 antara total pendapatan sebesar Rp 2.850.140,0 dan pada tahun 2020 sebesar Rp 3.062,524.kemudian pendapatan ditahun 2021 sebesar Rp 573.378,760. Sedangkan pada biaya produksi padi di desa momea untuk luas lahan 31 Ha, membutuhkan biaya sebesar Rp Rp1.290,048. Kemudian dengan hasil penerimaan rata-rata petani padi ditahun 2019 sebesar Rp 10.163,810. Kemudiann pada tahun 2020 total penerimaan petani padi sebesar Rp 10.114,304. Dan rata-rata penerimaan ditahun 2021 sebesar Rp 9.474,290. Dengan keuntungan bersih yang diterima Rp 1.184,242. Sedangakan dari hasil perbandingan pendapatan petani petani ditahun 2019 sebesar Rp 8.873,762, dan pendapatan pada tahun 2020 sebesar Rp 6.190,754,423. Kemudian pendapatan ditahun 2021 sebesar Rp 1.184,242. Kata Kunci : Petani padi, Pendapatan atau keuntungan, Penerimaan, Biaya. Rp 9.474,290. Dengan keuntungan bersih yang diterima Rp 1.184,242. Sedangakan dari hasil perbandingan pendapatan petani petani ditahun 2019 sebesar Rp 8.873,762, dan pendapatan pada tahun 2020 sebesar Rp 6.190,754,423. Kemudian pendapatan ditahun 2021 sebesar Rp 1.184,242. Kata Kunci : Petani padi, Pendapatan atau keuntungan, Penerimaan, Biaya. 8,873,762, and income in 2020 of IDR 6,190,754,423. Then the revenue in 2021 was IDR 1,184,242. Keywords : Rice farmers, Income or profit, Revenue, Cost.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Petani padi, Pendapatan atau keuntungan, Penerimaan, Biaya. |
Uncontrolled Keywords: | Petani padi, Pendapatan atau keuntungan, Penerimaan, Biaya. |
Subjects: | Ekonomi |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Prodi Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Mamta Culkari P |
Date Deposited: | 21 Feb 2023 07:19 |
Last Modified: | 21 Feb 2023 07:19 |
URI: | http://digilib.iainkendari.ac.id/id/eprint/4285 |
Actions (login required)
View Item |