MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MELALUI METODE SOSIO DRAMA SISWA KELAS XI IPA DI SMA NEGERI 5 KONAWE SELATAN

YULIANINGSIH, NIM. 13010101001 (2017) MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MELALUI METODE SOSIO DRAMA SISWA KELAS XI IPA DI SMA NEGERI 5 KONAWE SELATAN. Skripsi thesis, IAIN KENDARI.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (554kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (78kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (158kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (160kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (187kB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (58kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (56kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK YULIANINGSIH, NIM. 13010101001, Judul: Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam melalui Metode Sosiodrama Siswa Kelas XI IPA di SMA Negeri 5 Konawe Selatan (Dibimbing Oleh: Dr. Hj. Nurseha Gazali, M.Si). Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau classroom action research. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana aktivitas guru dalam proses pembelajaran PAI dengan menggunakan metode sosiodrama? 2) Bagaimana aktivitas siswa dalam proses pembelajaran PAI dengan menggunakan metode sosiodrama? 3) Apakah hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa SMA Negeri 5 Konawe Selatan pada kelas XI IPA meningkat dengan menggunakan metode sosiodrama? Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 5 Konawe Selatan pada kelas XI IPA pada tahun ajaran 2017/2018 dengan jumlah murid 37 orang. Prosedur penelitian terdiri dari: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, (4) evaluasi, (5) refleksi. Sumber data adalah guru dan murid. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi guru dan murid, serta tes tertulis pada tiap siklus untuk mengetahui hasil belajar murid. Faktor yang diselidiki yakni faktor murid dan guru. Standar ketuntasan yang ditetapkan adalah apabila minimal 80% murid memperoleh nilai ≥ 75. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Penerapan metode sosiodrama dapat meningkatkan aktivitas mengajar guru. Kriteria keterlaksanaan aktivitas guru dengan metode sosiodrama pada siklus I pertemuan pertama adalah 50%, meningkat pada pertemuan kedua menjadi 71,67%. Selanjutnya pada siklus kedua pertemuan pertama kriteria keterlaksanaan aktivitas mengajar guru dengan metode sosiodrama adalah 85% meningkat menjadi 93,33% pada siklus kedua. 2) Penerapan metode sosiodrama dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Kriteria keterlaksanaan aktivitas belajar siswa dengan metode sosiodrama pada siklus I pertemuan pertama adalah 43,33%, meningkat pada pertemuan kedua menjadi 61,67%. Selanjutnya pada siklus kedua pertemuan pertama kriteria keterlaksanaan aktivitas belajar siswa dengan metode sosiodrama adalah 78,33% meningkat menjadi 91,67% pada siklus kedua. 3) Hasil evaluasi awal nilai rata-rata siswa pada pelajaran PAI sebesar 67,97. Evaluasi pada akhir siklus I nilai siswa menunjukan peningkatan menjadi 72,51 dengan 16 orang siswa (43,24%) memperoleh nilai ≥ 75. Pada siklus II perolehan nilai siswa kembali menunjukan peningkatan dengan nilai rata-rata perolehan siswa 78,11 dengan 31 siswa (83,78%) siswa memperoleh nilai ≥ 75. Pencapaian siswa pada siklus II menunjukan peningkatan yang sekaligus manjadi akhir dari pelaksanaan pembelajaran, sebab standar ketuntasan yang ditentukan oleh sekolah adalah jika 80% siswa memperoleh nilai ≥ 75.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Hj. Nurseha Gazali, M.Si
Uncontrolled Keywords: Hasil Brelajar, Pendidikan Agama Islam danMetode Sosiodrama
Subjects: Ilmu Sosial
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Prodi Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Tilman Syah .
Date Deposited: 19 Dec 2017 01:08
Last Modified: 19 Dec 2017 01:08
URI: http://digilib.iainkendari.ac.id/id/eprint/851

Actions (login required)

View Item View Item