TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK PENGANGKATAN ANAK SECARA ADAT BUTON DAN IMPLIKASINYA PADA WALI NIKAH (STUDI KASUS DIKELURAHAN WANDAKA KECAMATAN KULISUSUKABUPATEN BUTON UTARA) Skripsi

MALIK IBRAHIM, NIM :11020101010 (2015) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK PENGANGKATAN ANAK SECARA ADAT BUTON DAN IMPLIKASINYA PADA WALI NIKAH (STUDI KASUS DIKELURAHAN WANDAKA KECAMATAN KULISUSUKABUPATEN BUTON UTARA) Skripsi. Skripsi thesis, IAIN KENDARI.

Preview	Text COVER.pdf Download (70kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (282kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (305kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (140kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (281kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (107kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (105kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK MALIK IBRAHIM (NIM : 11020101010) Tinjauan Hukum Islam terhadap Pengangkatan Anak Secara Adat Buton dan Implikasinya pada Wali Nikah ( Studi Kasus di Kelurahan Wandaka Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara. Dibimbing Oleh Bapak Dr. Mashur Malaka, MA. Dan Ibu Nurfaidah, M.Ag Latar belakang penelitian ini yakni pengangkatan anak dari kecil hingga dewasa (menikah) ketika menikah seorang anak akan membutuhkan seorang wali karena sahnya pernikahan harus menggunakan wali dalam hal ini pada masyarakat Kelurahan Wandaka Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara dalam hal perwalian menggunakan orang tua angkat bukan orang tua kandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktek pengangkatan anak pada masyarakat Kelurahan Wandaka, motif-motif apa saja yang mendorong adanya pengangangkatan anak pada masyrakat Kelurahan Wandaka, serta bagaiaman tinjauan hukum Islam terhadap praktek pengangkatan anak secara adat Buton dan implikasinya pada wali nikah di Kelurahan Wandaka. Metode penulisan skripsi ini berasal dari penelitian lapangan yaitu penelitian pada objek yang dituju secara langsung yang berkaitan dengan permasalahan penulis, sekaligus tidak mengabaikan library research yang juga dijadikan acuan terhadap pemecahan permasalahan tersebut. Pengumpulan data penulis peroleh dengan cara observasi, wawancara, pada objek dan metode dokumentasi sebagai pelengkap pengumpulan data. Kemudian teknik pengolahan analisis data penulis menggunakan metode deskriptif dan analisis hukum. Dalam hal pengecekan keabsahan data untuk menghindari data yang tidak valid maka peneliti menggunakan tiga macam trianggulasi yaitu, trianggulasi teknik, trianggulasi sumber, dan trianggulasi waktu Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa praktek pengangkatan anak secara adat Buton pada masyarakat Kelurahan Wandaka Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara hanya dibawah tangan antara orang tua kandung dan orang tua angkat dan disaksikan oleh tokoh adat serta keluarga dekat, proses pengangkatannya melalui tahapan-tahapan yaitu pogau’a , poengka’a dan pasaha’a i adati, setelah tahapan itu hak dan tanggung jawab anak sepenuhnya berpindah kepada orang tua angkat termaksud dalam hal perwalian pernikahan, dalam hal pernikahan tentunya ini akan berimplikasi pada wali nikah karena yang menjadi wali nikah dalam hal pernikahan pada masyarakat Wandaka adalah orang tua angkat dan itu dibenarkan menurut Adat Buton akan tetapi tidak dibenarkan dalam Al Qur’an surah Al Ahzab ayat 4-5 dan surah Al-Anfal ayat 75 dan Kompilasi Hukum Islam pasal 21,22,dan 23 karena dalam kasus perwalian ayah angkat pada masyarakat Kelurahan Wandaka bukan karena statusnya sebagai ayah angkat akan tetapi statusnya karena senasab.

Actions (login required)

View Item