ANALISIS PUTUSAN HAKIM TERHADAP BATAS-BATAS HAK SUAMI DALAM MEMPERLAKUKAN ISTERI SAAT NUSYUZ (Studi Kasus di P.A Kendari)

NAJAMUDDIN, NIM. 11020101054 (2015) ANALISIS PUTUSAN HAKIM TERHADAP BATAS-BATAS HAK SUAMI DALAM MEMPERLAKUKAN ISTERI SAAT NUSYUZ (Studi Kasus di P.A Kendari). Skripsi thesis, IAIN Kendari.

[img] Text
COVER.docx

Download (152kB)
[img] Text
BAB I.docx

Download (28kB)
[img] Text
BAB II.docx

Download (48kB)
[img] Text
BAB III.docx

Download (23kB)
[img] Text
BAB IV.docx
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.docx

Download (23kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.docx

Download (41kB)

Abstract

ABSTRAK Nama : Nim : Judul : Najamuddin 11020101054 Analisis Putusan Hakim terhadap Batas-batas Hak Suami dalam Memperlakukan Isteri Saat Nusyuz (Studi Kasus di P.A Kendari). Skripsi ini berjudul “Analisis Putusan Hakim Terhadap Batas-batas Hak Suami dalam Memperlakukan Isteri Saat Nusyuz (Studi Kasus di P.A Kendari). Dengan rumusan masalah (1) Sejauhmana batasan hak-hak suami dalam memperlakukan isteri yang nusyuz? (2) Bagaimana ketentuan nusyuz menurut perspektif hukum Islam? (3) Bagaimana ketentuan nusyuz menurut perspektif hukum Islam dan kemungkinan sanksi pidananya? Untuk menjawab permasalahan tersebut peneliti menggunakan pendekatan teologi normatif (syar’i), yuridis dan sosiologis/kualitatif deskriptif. Karena penelitian ini adalah penelitian lapangan maka penulis menggunakan pengumpulan data dengan cara interview (wawancara), observasi (pengamatan langsung) dan studi dokumen. Data yang diperoleh dari penelitian ini diolah dan dianalisis dengan teknis Reduksi data, Display data, danVerifikasi data.. Dalam penelitian ini, kemudian dapat diketahui bahwa Pertama nusyuz tidak bisa dikatakan sebagai penyebab utama dari kekerasan terhadap isteri. Nusyuz hanya sebagai sebab salah satu pemicu kacil yang menyembunyikan sebab yang lebih besar. Kedua, penyelesaiannya lebih mengacu pada ketentuan hakim di pengadilan. Ketika persoalan nusyuz muncul, baik yang dari pihak isteri maupun dari pihak suami sering kali menggiring mereka dalam situasi genting dan lepas kontrol dalam bersikap terhadap pasangannya (melakukan tindak kekerasan). Ketiga, dalam hal penyelesaian persoalan nusyuz harus tetap mengupayakan rekonsiliasi dengan mengedepankan keutuhan rumah tangga dan kepentingan mereka beserta anak-anak. Namun jika persoalan nusyuz tidak mampu diselesaikan dengan jalan rekonsiliasi, maka langkah hukum sebagai solusi terbaik. Sedangkan ganjaran bagi pelaku tindak kekerasan dalam rumah tangga hal itu diatur secara jelas dalam bab VIII Undang-undang republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga. tentang ketentuan pidana dengan penjelasan yang terinci.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Mahrudin, M. Si dan Kartini, M. HI
Uncontrolled Keywords: PUTUSAN HAKIM, HAK SUAMI dan ISTERI SAAT NUSYUZ
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah > Prodi Al-ahlus Al-Shakhshiyyah
Depositing User: Tilman Syah .
Date Deposited: 06 Jun 2018 01:22
Last Modified: 06 Jun 2018 01:22
URI: http://digilib.iainkendari.ac.id/id/eprint/1174

Actions (login required)

View Item View Item