MANAJEMEN ZAKAT DI BAZNAS KOTA KENDARI (Studi Kasus BAZNAS Kota Kendari)

ABU NAJAB, NIM : 12020103003 (2017) MANAJEMEN ZAKAT DI BAZNAS KOTA KENDARI (Studi Kasus BAZNAS Kota Kendari). Skripsi thesis, IAIN Kendari.

Preview	Text COVER.pdf Download (337kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (31kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (239kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (74kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (89kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (9kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (49kB) | Preview
Preview	Text L A M P I R A N L A M P I R A N.pdf Download (11kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Abu Najab Nim 1202013003, “Manajemen Zakat yang dilakukan BAZNAS Kota Kendari (Studi Kasus di BAZNAS Kota Kendari)” Jurusan Ekonomi Syariah melaluibimbingan Dr. Husain Inswan, M.Ag dan Ahmadi, M.HI Skripsi ini membahas tentang Manajemen Zakat yang dilakukan BAZNAS Kota Kendari (Studi Kasus di BAZNAS Kota Kendari) Rumusan masalah dari skripsi ini ialah: Bagaimana manajemen BAZNAS Kota Kendari dalam menghimpun zakat masyarakat.? Bagaimana pengorganisasian zakat yang dilakukan oleh BAZNAS Kota Kendari, Bagaimana penyaluran zakat yang dilakukan BAZNAS Kota Kendari, Bagaimana pengawasan yang dilakukan BAZNAS Kota Kendari terhadap penyaluran dan pendayagunaan zakat Penelitian ini dilakukan untuk mengetahuai bagaimana Manajemen yang dilakukan BAZNAS Kota Kendari dalam melakukan fungsi manajemen yang baik dan optimal. Pada Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersikap deskriptif dengan menggunakan teknik Observasi, Wawancara serta Dokumentasi sebagai alat pengumpul data, kemudian diolah dan dianalisis dengan menggunakan Display, Reduksi, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukan bahwa manajemen yang diterapkan oleh pihak BAZNAS Kota Kendari belum maksimal, hal ini dikarenakan tidak terlaksananya fungsi-fungsi manajemen sesuai tujuan manajemen itu sendiri. Penyebabnya tidak lain yakni tidak adanya alokasi dana dari pemerintah melalui APBD Kota Kendari yang diporsikan kepada BAZNAS. Sehingga pihak BAZNAS tidak punya alokasi untuk menambah kuota anggota pengurus sehingga peran bidang-bidang yang vital segera terisi dan terlaksana tugas dan fungsi manajemen yang sebenarnya. Terlaksananya fungsi manajemen di BAZNAS tidak akan melahirkan indikasi penyalahgunaan dana zakat yang disalurkan BAZNAS Kota Kendari kepada masyarakat utamanya yang masuk dalam kategori delapan asnaf. Kata Kunci : Manajemen, dana, zakat.

Actions (login required)

View Item