MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN DI SDN 22 KENDARI PADA MASA PANDEMI COVID-19

Afrianti Ria Sumantri. NIM. 17010104062, A (2022) MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN DI SDN 22 KENDARI PADA MASA PANDEMI COVID-19. Skripsi thesis, IAIN KENDARI.

	Text COVER 1.pdf Download (751kB)
	Text BAB I.pdf Download (173kB)
	Text BAB II.pdf Download (395kB)
	Text BAB III.pdf Download (160kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (637kB)
	Text BAB V.pdf Download (69kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (188kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Afrianti Ria Sumantri. NIM. 17010104062 “Manajemen Peningkatan Mutu Pembelajaran Di SDN 22 Kendari Pada Masa Pandemi Covid-19”. Dibimbing oleh: Dr. H. Nur Alim M. Pd dan Badarwan M. Pd Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen peningkatan mutu pembelajaran di SDN 22 Kendari pada masa pandemi covid-19. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tahapan-tahapan reduksi data, penyajian data dan mengambil kesimpulan. Uji keabsahan data dilakukan melalui peningkatan ketekunan, dan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) implementasi manajemen peningkatan mutu pembelajaran di SDN 22 Kendari pada masa pandemi covid-19 yaitu Tahapan perencanaanseperti pelatihan guru dan siswa tentang pengoprasian aplikasi pembelajaran, pembuatan grub whaatsap, dan pembuatan RPP online. Tahap pelaksanaan dimana guru mengirim video, foto, voice not dan ringkasan pembelajaran. Dan tahap penilaian yaitu penilaian proses dan penilaian hasil dimana guru melihat keaktifan siswa dalam menanggapi pembelajaran di grub dan hasil dari tugas-tugas yang diberikan pada setiap akhir pembelajaran. (2) capaian mutu pembelajaran di SDN 22 Kendari pada masa pandemi covid-19 meliputi tiga capaian yaitu capaian pembelajaran dalam bentuk sikap dilihat dari keaktifan siswa dalam berkomunikasi dengan guru dalam pembelajaran online, pengetahuan dilihat dari hasil tugas siswa disetiap akhir proses pembelajaran online, keterampilan dilihat dari kemampuan siswa menerapkan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari dimana disini siswa mengirim hasil pembelajaran dalam bentuk video atau foto dari hasil karyanya. (3) faktor pendukung, diantaranya: 1.) dukungan orang tua siswa 2.) fasilitas wifi yang ada disekolah dan kuota yang diberikan sekolah, 3.) kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran online. Adapun faktor penghambat pembelajaran yaitu : 1.) rasa jenuh yang siswa rasakan saat pembelajaran daring karena tidak berinteraksi langsung dengan guru. 2.) tidak semua orang tua siswa mampu membelikan kuota serta tidak dapat memantau anaknya dalam proses pembelajaran 3.) terbatasnya kemampuan guru dan siswa dalam mengoperasikan teknologi. Kata Kunci: implementasi manajemen, pembelajaran, covid-19

Actions (login required)

View Item