TRADISI MELAUT PAPONGKO’ MASYARAKAT SUKU BAJO DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DI DESA MOLA UTARA KECAMATAN WANGI-WANGI SELATAN KABUPATEN WAKATOBI

HERI, NIM. 11020101035 (2018) TRADISI MELAUT PAPONGKO’ MASYARAKAT SUKU BAJO DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DI DESA MOLA UTARA KECAMATAN WANGI-WANGI SELATAN KABUPATEN WAKATOBI. Skripsi thesis, IAIN KENDARI.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (77kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (74kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (157kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (68kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (235kB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (52kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (57kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (55kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK HERI, NIM. 11020101035.“Tradisi Melaut Papongko’Masyarakat suku Bajo Dalam Perspektif Hukum Islam di Desa Mola Utara Kecamatan Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi’’, Melalui Bimbingan Babak Dr. Kamaruddin, S,Ag,. SH. MH dan Dr .Rusddin Muhalling., M EI Skripsi ini merupakan hasil penelitian tentang Tradisi Melaut papongko Masyarakat Suku Bajo Dalam Perspektif Hukum Islam Kecamatan Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Bagaimana Tradisi melaut Papongko’masyarakat suku Bajo Mola Utara Kecamatan Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi, Bagaimana tinjauan hukum islam terhadap tradisi melaut masyarakat suku Bajo Mola Utara Kecamatan Wangi-Wangi selatan, Apakah ada pengaruh yang signifikan terhadap Tradisi Melaut Papongko’Masyarakat Suku Bajo Dalam perspektif hukum islam di Desa Mola Utara Kecamatan Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi. Jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif yaitu metode penelitian yang bertujuan mengambarkan secara jelas tentang Tradisi Melaut Papongko’ Masyarakat suku Bajo Dalam perspektif Hukum Islam Di Desa Mola Utara Kecamatan Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi Papongko’ masyarakat suku Bajo Mola dilakukan dengan cara berpergian melaut selama satu minggu, hal ini dilakukan ketika Nelayan merasa hasil tangkapannya tidak mengcukupi ketika melaut. (melaut dalam jangka waktu satu hari), di mana masyrakat Bajo yang berprofesi sebagai nelayan berangkat kelaut dari jam 5 pagi dan pulangnya tergantung dari hasil yang di peroleh jika cepat mendapat hasil tangkapan ikan yang sudah di anggap cukup untuk di jual maka dia akan cepat pulang, tetapi jika susah mendapat tangkapan ikan maka pulangnya juga akan lambat, tetapi pasti akan pulang pada hari itu juga. maka di lakukanlah Papongko’ untuk mencari tangkapan ikan yang lebih banyak. Papongko’ ini dilakukan dua sampai tiga orang dalam satu bodi batang, tradisi melaut pallama (melaut yang dilakukan selama satu bulan atau lebih), tetapi pallama ini jarang di lakukan oleh masyrakat Bajo karena di anggap lama dan harus meninggalkan kelurga dalam jangka waktu yang cukup lama, sehingga nelayan lebih memilih untuk pallibu atau Papongko’ karena waktu melautnya tidak terlalu lama. Menurut tinjauan hukum Islam bahwa tradisi papongko’ tidak mengandung unsur ksyirikan, karena papongko’dilakukan oleh masyrakat suku Bajo selama kurang lebih satu minggu dan selama mereka ditempat pencarian ikan memamang ada beberapa hal yang tidak bisa dilakukan ketika berada dilaut seperti membuang sampah kelaut, ketika kita melihat kebiasaan mereka ini juga tidak meyalahi aturan dalam pandagan Islam karena, Islampun mengajarkan bahwa kebersihan sebagian dari iman.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Kamaruddin, S,Ag,. SH. MH dan Dr .Rusddin Muhalling., M EI
Uncontrolled Keywords: MASYARAKAT SUKU BAJO, TRADISI MELAUT PAPONGKO’ DAN HUKUM ISLAM
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah > Prodi Al-ahlus Al-Shakhshiyyah
Depositing User: Tilman Syah .
Date Deposited: 10 Sep 2018 02:37
Last Modified: 10 Sep 2018 02:37
URI: http://digilib.iainkendari.ac.id/id/eprint/1318

Actions (login required)

View Item View Item