PENANGGULANGAN KENAKALAN SISWA (Studi Kasus di SMP Negeri 1 Bonegunu Kabupaten Buton Utara

RIKO, NIM. 11010101065 (2015) PENANGGULANGAN KENAKALAN SISWA (Studi Kasus di SMP Negeri 1 Bonegunu Kabupaten Buton Utara. Skripsi thesis, IAIN KENDARI.

	Text COVER.docx Download (159kB)
	Text BBA I.docx Download (22kB)
	Text BAB II.docx Download (60kB)
	Text BAB III.docx Download (25kB)
	Text BAB IV.docx Restricted to Repository staff only Download (43kB)
	Text BAB V.docx Download (20kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.docx Download (19kB)
	Text lampiran-lampiran.docx Download (813kB)

Abstract

ABSTRAK RIKO, NIM. 11010101065, “Penanggulangan Kenakalan Siswa” (Studi Kasus di SMP Negeri 1 Bonegunu Kabupaten Buton Utara).” Fakultas Pendidikan Agama Islam melalui bimbingan Dr. Husain Insawan, M.Ag dan Kartini, S.Ag, M.HI Kenakalan siswa merupakan salah satu masalah yang senantiasa muncul di sekolah. Pendidik merupakan seseorang yang bertanggung jawab langsung terhadap pembinaan moral siswa tentang baik buruk serta bertanggungjawab seseorang atas segala tindakan yang dilakukan. Siswa telah banyak dipengaruhi oleh gaya hidup dan berbagai cara bergaul, sehingga seringkali melakukan hal-hal yang dapat menimbulkan kekacauan dan keresahan baik bagi pihak sekolah, keluarga, maupun masyarakat. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk kenakalan siswa, faktor yang melatarbelakangi kenakalan siswa, dan bagaimana upaya yang dilakukan guru SMP Negeri 1 Boneguu dalam menanggulangi kenakalan siswa. Jenis penelitian yang dilakukan adalah kualitatif yaitu suatu metode penelitian yang berusaha mendefinisikan atau menggambarkan suatu gejala, peristiwa atau kejadian. Dalam pengumpulan data penulis menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu bentuk-bentuk kenakalan siswa yang terjadi di SMP Negeri 1 Bonegunu tergolong dalam kenakalan ringan seperti membolos atau tidak masuk sekolah tanpa ada keterangan, terlambat datang ke sekolah atau masuk sekolah, melanggar tata tertib sekolah, seperti: tidak menggunakan seragam sekolah/seragam tidak sesuai dengan ketentuan sekolah, rambut panjang bagi laki-laki, dan lain sebagainya. Dan kenakalan berat yang mengganggu ketentraman orang lain seperti merokok, mencuri, dan berkelahi. Sedangkan untuk kenakalan seksual tidak terjadi di SMP Negeri 1 Bonegunu. Selain itu faktor yang mempengaruhi siswa untuk melakukan kenakalan terbagi dalam tiga faktor yaitu faktor keluarga, faktor sekolah dan lingkungan masyarakat. Adapun upaya guru dalam menanggulangi kenakalan remaja yang terjadi di SMP Negeri 1 Bonegunu adalah melalui Pendidikan Agama Islam dan program kegiatan keagamaan yang diadakan oleh sekolah, sedangkan untuk menanggulangi kenakalan siswa yang termasuk dalam kategori berat yaitu kenakalan yang mengganggu ketentraman orang lain, upaya yang digunakan adalah menggunakan pendekatan secara individu dan penyelesaian kasus per kasus dengan memberikan hukuman agar kenakalan tidak terulang.

Actions (login required)

View Item