PERAN PENYULUH AGAMA DALAM MEMBINA AKHLAK ISLAM PADA MASYARAKAT DESA KOTA BANGUN KEC. RANOMEETO KAB. KONAWE SELATAN

Akhlak Islam, NIM : 09030102016 (2013) PERAN PENYULUH AGAMA DALAM MEMBINA AKHLAK ISLAM PADA MASYARAKAT DESA KOTA BANGUN KEC. RANOMEETO KAB. KONAWE SELATAN. Skripsi thesis, IAIN KENDARI.

	Text COVER.docx Download (98kB)
	Text BAB I.docx Download (34kB)
	Text BAB II.docx Download (75kB)
	Text BAB III.docx Download (24kB)
	Text BAB IV.docx Restricted to Repository staff only Download (52kB)
	Text BAB V.docx Download (16kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.docx Download (15kB)

Abstract

ABSTRAK YUYUN YUWITA “Peran Penyuluh Agama Dalam Membina Akhlak Islam Pada Masyarakat Desa Kota Bangun Kecamatan Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan” Dibimbing oleh (ibu Rahmawati dan bapak Nasri Akib) Penulisan skripsi ini dilatar belakangi oleh kondisi masyarakat desa Kota Bangun Kecamatan Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan sebagai masyarakat yang mayoritas beragama Islam tetapi dalam kehidupan sehari-hari mereka masih melakukan ghibah, persaingan harta, pergaulan bebas dan berbagai hal yang tidak mencerminkan akhlak Islam. Sasaran dalam penelitian ini adalah para penyuluh agama dan masyarakat baik yang terlibat dalam kegiatan yang dilakukan penyuluh agama ataupun masyarakat secara umum. Jenis penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif, dilaksanakan di rumah, kantor desa dan mesjid. Tekhnik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang ditempuh dengan mengunakan teknik reduksi data, display data, dan verifikasi data. Adapun teknik untuk meguji keabsahan data dalam penelitian ini maka peneliti menggunakan metode trianggulasi. Pada akhir Penelitian ini peneliti menemukan bahwa proses pembinaan yang dilakukan oleh penyuluh agama pada masyarakat desa Kota Bangun Kec. Ranomeeto Kab. Konawe Selatan telah berjalan dengan baik dan membawa perubahan pada perbaikan akhlak masyarakat, yaitu masyarakat mulai meninggalkan kebiasaan buruk yang bertentangan dengan Islam, para muslimah sebagiannya telah menggunakan kerudung, menurunnya budaya ghibah di kalangan tetangga, keberhasilan ini dicapai dengan menempuh beberapa pembinaan. Para penyuluh agama yang terdiri dari 4 orang dengan segala keterbatasan telah melakukan pembinaan akhlak dan BTQ, ceramah-ceramah, yasinan, majelis ta’lim, halaqoh mingguan dan bulanan. Pembinaan tersebut dijalankan dengan dukungan besar dari sarana dan prasarana yang memadai, sehingga pembinaan tersebut berjalan secara baik dengan berubahnya pola hidup masyarakat karena adanya bimbingan dari penyuluh agama.

Actions (login required)

View Item