BUDAYA SIRI’ DALAM PENYELESAIAN KAWIN LARI PADA MASYARAKAT SUKU MAKASSAR PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus Desa Andowengga Kecamatan Poli-Polia Kabupaten Kolaka Timur)

K A M B R I N G, Nim : 13020101002 (2017) BUDAYA SIRI’ DALAM PENYELESAIAN KAWIN LARI PADA MASYARAKAT SUKU MAKASSAR PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus Desa Andowengga Kecamatan Poli-Polia Kabupaten Kolaka Timur). Skripsi thesis, IAIN Kendari.

Preview	Text COVER.pdf Download (801kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (286kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (543kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (203kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (377kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (254kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (258kB) | Preview
Preview	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Nama Penyusun : Kambring NIM : 13020101002 Judul Skripsi : Budaya Siri’ Dalam Penyelesaian Kawin Lari Pada Masyarakat Suku Makassar Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Desa Andowengga Kecamatan Poli-Polia Kabupaten Kolaka Timur). Penelitian skripsi bertujuan untuk mengetahui Bagaimana penerapan budaya siri’ pada tindak pidana pembunuhan di Desa Andowengga Kecamatan Poli-Polia Kabupaten Kolaka Timur, dan Bagaimana konsepsi hukum positif yang berlaku bagi pelaku pembunuhan berdasarkan Budaya Siri’ di Desa Andowengga Kecamatan Poli-Polia Kabupaten Kolaka Timur serta Bagaimana tinjauan hukum Islam tentang Budaya Siri’ dalam Tindak Pidana Pembunuhan di Masyarakat Suku Bugis di Desa Andowengga Kecamatan Poli-Polia Kabupaten Kolaka Timur. Penelitian ini adalah penelitian Kualitatif yang menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi untuk mengumpulkan data, kemudian diolah dan dianalisis dengan menempuh langkah triangulasi tehnik, triangulasi sumber dan triangulasi waktu. Berdasarkan hasil penelitian menjelaskan bahwa : Penerapan budaya Siri’ pada tindak pidana pembunuhan di Desa Andowengga Kecamatan Poli-Polia Kabupaten Kolaka Timur ialah dengan cara mengajarkan kehidupan bermasyarakat dan menghargai betapa pentingnya rasa malu serta menghargai orang lain, budaya Siri’ juga mengajarkan masing-masing individual masyarakat dalam menata atau membina keluarga serta menjaga harga diri agar terhindar dari perbuatan Siri’ (Malu) agar tidak melakukan perbuatan melawan hukum seperti membunuh, berzinah, merampas hak orang lain dan lain sebagainya. Konsepsi hukum positif yang berlaku bagi pelaku pembunuhan berdasarkan Budaya Siri’ di Desa Andowengga Kecamatan Poli-Polia Kabupaten Kolaka Timur ialah merupakan living law sebagai salah satu sumber hukum, sepatutnya dipertimbangkan dalam keyakinannya oleh Majelis Hakim dalam memberi putusan. Dalam hal ini, terdakwa atau pelaku hanya menjalankan perintah adat meskipun dalam pelaksanaannya dengan cara gegabah. Tinjauan hukum Islam tentang Budaya Siri’ dalam Tindak Pidana Pembunuhan di Masyarakat Suku Makasar di Desa Andowengga Kecamatan Poli-Polia Kabupaten Kolaka Timur berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan Konsep Siri’ di masyarakat Desa Andowengga Kecamatan Poli-Polia Kabupaten Kolaka Timur sangat terpengaruh dari nilai-nilai yang diajarkan Islam selama digunakan dalam hal yang positif seperti menegakkan yang hak dan menumpas yang batil tidak mesti lagi dengan kekerasan, melainkan lebih diperhalus dengan dengan cara-cara yang lebih manusiawi menurut Islam.

Actions (login required)

View Item