PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI PADA NEW NORMAL DI RAUDHATUL ATHFAL PERWANIDA VII DESA LAPOKAINSE KABUPATEN MUNA BARAT

Selvi. NIM 17010105013, S (2022) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI PADA NEW NORMAL DI RAUDHATUL ATHFAL PERWANIDA VII DESA LAPOKAINSE KABUPATEN MUNA BARAT. Skripsi thesis, IAIN KENDARI.

	Text 1 COVER.pdf Download (6MB)
	Text 2 BAB I.pdf Download (5MB)
	Text 3 BAB II.pdf Download (5MB)
	Text 4 BAB III.pdf Download (5MB)
	Text 5 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)
	Text 6 BAB V.pdf Download (5MB)
	Text 7 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (5MB)
	Text 8 LAMPIRAN.pdf Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Selvi. NIM 17010105013. Penerapan Model Pembelajaran Anak Usia Dini Pada New Normal Di Raudhatul Athfal Perwanida VII Desa Lapokainse Kabupaten Muna Barat. Dibimbing oleh: Erdiyanti S.Ag, M.Pd. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran yang diterapkan di Raudhatul Athfal Perwanida VII Lapokainse pada new normal baik secara daring maupun luring dan dapat mengetahui upaya guru dalam penerapan model pembelajaran pada new normal. Pembelajaran anak usia dini merupakan proses interaksi antara anak, orang tua, atau orang dewasa lainnya dalan suatu lingkungan untuk mencapai tugas perkembangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yang dilaksanakan di Desa Lapokainse Kabupaten Muna Barat, dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Bentuk pelaksanaan pembelajaran daring di Raudhatul Athfal Perwanida VII Lapokainse: (a) Melalui media WhatsApp grup dengan mengirimkan materi ajar ke dalam grup (b) Kunjungan ke rumah peserta didik dengan membawakan materi ajar ke rumah masing-masing peserta didik, pembelajaran dengan mengkombinasikan online/ offline disebut dengan model pembelajaran Blended Learning. (2) Bentuk pelaksanaan pembelajaran yang diterapkan di Raudhatul Athfal Perwanida VII Lapokainse secara tatap muka yaitu (a) Home Visit pendidik mengantarkan materi ajar serta LKS ke rumah peserta didik sesuai dengan jadwal yang ditentukan (b) Pembelajaran kelompok di sekolah dengan sistem rolling dengan membagi tiap kelas menjadi dua kelompok. (3) Upaya yang dilakukan oleh pihak sekolah maupun guru dalam proses pembelajaran pada masa new normal (a) Tetap menjalankan pembelajaran dengan mekanisme ajar secara kombinasi online dan offline. (b) Meskipun terdapat beberapa kendala dalam penerapan model pembelajaran yang ditetapkan pihak sekolah seperti jaringan serta kuota internet yang tidak memadai, kinerja guru yang semakin berat, dll. Namun, pihak sekolah maupun guru selalu berupaya agar proses pembelajaran tetap terlaksana dengan baik. Kata Kunci: Model Pembelajaran, Anak Usia Dini, New Normal. iv ABSTRACT SELVI. NIM 17010105013. Application of the New Normal Early Childhood Learning Model In Raudhatul Athfal Perwanida VII, Lapokainse Village, West Muna Regency. Supervised by: Erdiyanti S.Ag, M.Pd. This study aims to determine the application of the learning model applied in Raudhatul Athfal Perwanida VII Lapokainse to the new normal both online and offline and to know the teacher's efforts in implementing the learning model in the new normal. Early childhood learning is a process of interaction between children, parents, or other adults in an environment to achieve developmental tasks. The method used in this research is descriptive qualitative which was carried out in Lapokainse Village, West Muna Regency, using data collection techniques through observation. Interviews, and documentation. The results of the study show that: (1) The form of the implementation of online learning at Raudhatul Athfal Perwanida VII Lapokainse: (a) Through WhatsApp group media by sending teaching materials to groups (b) Visits to students' homes by bringing teaching materials to the homes of each student, learning by combining online/offline is called the Blended Learning learning model . (2) The form of implementation of learning applied at Raudhatul Athfal Perwanida VII Lapokainse face-to-face, namely (a) Home Visit educators deliver teaching materials and worksheets to students' homes according to the specified schedule (b) Group learning in schools with a rolling system by dividing each class into two groups. (3) Efforts made by schools and teachers in the learning process in the new normal period (a) Continue to carry out learning with a combination of online and offline teaching mechanisms . (b) Although there are several obstacles in implementing the learning model set by the school, such as inadequate internet network and quota, teacher performance is getting tougher, etc. However, the school and teachers always try to keep the learning process going well. Keywords: Learning Model, Early Childhood, New Normal.

Actions (login required)

View Item