PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA NEGERI 1 WAWONII KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN

Muh. Rauf Qubra 18010101152., M (2023) PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA NEGERI 1 WAWONII KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN. Skripsi thesis, IAIN KENDARI.

	Text Cover.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf Download (397kB)
	Text BAB 2.pdf Download (458kB)
	Text BAB 3.pdf Download (302kB)
	Text BAB 4.pdf Download (575kB)
	Text BAB 5.pdf Download (271kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (270kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Muh. Rauf Qubra 18010101152. Proses Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 1 Wawonii Kabupaten Konawe Kepulauan. Dibimbing oleh: Dr. H. Pairin MA. dan Sufiani M.Pd.I Tujuan penelitian di SMA Negeri 1 Wawonii adalah untuk mengetahui proses pembelajaran pendidikan agama Islam. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini yaitu guru mata pelajaran pendidikan agama Islam dan Pembina ekstrakurikuler pendidikan agama Islam. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model Miles dan Huberman, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran melalui kegiatan intrakurikuler pendidikan agama Islam telah sesuai dengan kurikulum 2013, meliputi: perencanaan dengan membuat RPP di awal tahun ajaran baru; pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan persyaratan dan prosedur pembelajaran; dan penilaian dilakukan terhadap aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Sedangkan proses pembelajaran melalui kegiatan ekstrakurikuler pendidikan agama Islam terdiri atas 6 kegiatan, meliputi: kegiatan Yasinan setiap hari Jumat, sholat dzuhur berjamaah, kegiatan kultum (kuliah tujuh menit), program Baca Tulis Al-Qur’an, peringatan hari besar Islam dan kegiatan Ramadhan. Faktor pendukung proses pembelajaran intrakurikuler ada 2 yakni pendidik dan fasilitas sekolah dan faktor penghambatnya yakni kesulitan menghadapi karakter siswa, kesulitan dalam menyesuaikan metode pembelajaran, dan kesulitan dalam penilaian. Faktor pendukung proses pembelajaran ekstrakurikuler yakni dukungan dari kepala sekolah dan fasilitas sekolah yang cukup baik sedangkan faktor penghambat proses pembelajaran pendidikan agama Islam yakni kurangnya minat peserta didik. Kata Kunci: Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Islam

Actions (login required)

View Item