NELA ASMIRA, NIM : 13020103012 (2017) MANAJEMEN OBYEK WISATA PANTAI TORONIPA DITINJAU DARI PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH. Skripsi thesis, IAIN KENDARI.
|
Text
COVER.pdf Download (492kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (324kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (507kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (316kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (475kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (296kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (297kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (850kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Nela Asmira. Nim: 13020103012. Manajemen Obyek Wisata Pantai Toronipa Ditinjau Dari Perspektif Ekonomi Syariah. (Dibimbing Oleh: Dr. Husain Insawan, M. Ag dan Sodiman, M. Ag) Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui manajemen Obyek Wisata Pantai Toronipa Ditinjau Dari Perspektif Ekonomi Syariah. fokus penelitian ini pada pengelolaan obyek wisata pantai Toronipa yang dikelola oleh pribadi berdasarkan hak milik lahan. Adapun rumusan masalahnya adalah mengetahui gambaran manajemen obyek wisata pantai Toronipa maka perlu dijabarkan dalam beberapa rumusan masalah yaitu : 1) Bagaimana manajemen obyek wisata pantai Toronipa Kelurahan Toronipa? 2) Bagaimana tinjauan ekonomi syariah terhadap manajemen obyek wisata pantai Toronipa? Obyek dalam penelitian adalah Kepala Dinas Kebijakan Pariwisata, pemilik lahan, anak pemilik lahan, pengelola PAD obyek wisata pantai Toronipa, dan karyawan pemilik lahan. Adapun penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sementara itu, analisis data ditempuh dengan cara reduksi data, display data, verifikasi data, sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan dengan perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, dan trianggulasi sumber data, teknik dan triangulasi waktu. Berdasarkan temuan hasil penelitian diketahui bahwa manajemen obyek wisata pantai Toronipa dikelola oleh masing-masing pemilik lahan yang berada dalam kawasan obyek wisata. Hal tersebut dapat dilihat dari cara pengelolaan kawasan baik dalam hal perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, maupun pengawasan yang mereka lakukan secara sendiri-sendiri. Selain pemilik lahan kawasan obyek wisata pantai Toronipa dikelola oleh pengelola PAD (Pendapatan Asli Daerah) obyek wisata pantai Toronipa mereka bertugas dalam hal pengambilan karcis dengan tujuan untuk pendapatan asli daerah namun perolehan uang tersebut tidak terealisasi dengan baik, dengan melihat tidak adanya perkembangan yang berada dikawasan obyek wisata termasuk fasilitas serta kenyamanan pengunjung. Hal ini dikarenakan adanya pengelolaan secara sendirisendiri oleh masing-masing pihak. Tinjauan ekonomi syariah dalam hal pengelolaan obyek wisata pantai Toronipa seharusnya para pemilik lahan dalam mengelola kawasan obyek wisata seharusnya mengelolanya secara kerjasama yang bukan untuk kepentingan sendiri melainkan kepentingan bersama baik sesama pemilik lahan maupun pengelola PAD obyek wisata pantai Toronipa. Agar objek wisata pantai Toronipa dapat berkembang seperti objek wisata lainnya yang pengelolaannnya berdasarkan standar bisnis pariwisata. Dan peneliti menyimpulkan bahwa pengelolaan kawasan obyek wisata pantai Toronipa tidak sesuai dengan prinsip Ekonomi Syariah maupun standar pengelolaan pariwisata itu sendiri.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Dr. Husain Insawan, M. Ag dan Sodiman, M. Ag) |
Uncontrolled Keywords: | MANAJEMEN, OBYEK WISATA PANTAI TORONIPA, EKONOMI SYARIAH |
Subjects: | Sosial dan Budaya Islam |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Prodi Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Tilman Syah . |
Date Deposited: | 20 Oct 2017 06:51 |
Last Modified: | 20 Oct 2017 06:51 |
URI: | http://digilib.iainkendari.ac.id/id/eprint/506 |
Actions (login required)
View Item |