SALMI, NIM 10010101037 (2017) MOTIVASI BELAJAR SISWA SDN 1 TETEONA KECAMATAN WONGGEDUKU KABUPATEN KONAWE (Kasus pada Siswa yang Broken Home ). Skripsi thesis, IAIN KENDARI.
|
Text
COVER.pdf Download (587kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (592kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (613kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (585kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (649kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (565kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (571kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (609kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK SALMI, NIM : 10010101037 “Motivasi Belajar Siswa SDN 1 Teteona Kecamatan Wonggeduku Kabupaten Konawe (Kasus pada Siswa yang Broken Home )” dibimbing oleh Dra. Hj. Marlina Gasali, M.Pd.I (pembimbing I) dan St. Aisyah Mu’min, S.Ag, M.Pd (Pembimbing II) Keluarga merupakan tempat pendidikan yang pertama dan utama bagi siswa. Selain itu keluarga juga merupakan pondasi primer bagi perkembangan siswa, karena keluarga merupakan tempat siswa untuk menghabiskan sebagian besar waktu dalam kehidupannya. Keluarga juga diartikan sebagai suatu satuan sosial terkecil yang dimiliki manusia sebagai makhluk sosial, yang ditandai adanya kerja sama. Keluarga dipandang sebagai peletak dasar bagi pembentukan kepribadian siswa. Berdasarkan fokus penelitian yang telah dikemukakan, maka peneliti dapat merumuskan masalah penelitian sebagai berikut: Bagaimana gambaran umum SDN 1 Teteona yang Broken Home, Bagaimana motivasi belajar siswa SDN 1 Teteona yang Broken Home. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tehnik pengumpulan datadengan beberapa metode data dikumpulkan dengan beberapa prosedur seperti obserpasi, wawancara dan dokumen lainnyasehingga diperoleh data objektif, teknik pengumpulan data dilakukan berapa tahapan, “tiga langkah pengolahan data kualitatif, yakni redukasi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan (ferification). Pembahasan dan temuan penelitian yakni Keadaan keluarga siswa merupakan pendorong terjadinya broken home sehingga memberikan dampak terhadap anak terkait dengan kebutuhan akan pendidikan dan ilmu pengetahuan dan dapat menyebabkan terjadinya peningkatan usia putus sekolah atau bahkan meningkatkan pengangguran di masa yang akan datang.Pemberian sanksi yang diberikan guna memotivasi siswa sehingga kepada siswa yang melakukan pelanggaran dimaksudkan agar para siswa termotivasi untuk belajar serta menghindari perbuatan tercela, terutama para siswa yang mengalami masalah sosial pada lingkungan keluarga masing-masing, sehingga dapat dilakukan pembinaan kearah perbaikan, karena mengingat perhatian orang tua terhadap anak mereka terkait pendidikannya sudah sangat rendah, maka guru melakukan tindakan tegas untuk melakukan pembinaan dengan pendekatan yang rasional dan tanpa diskriminasi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Dra. Hj. Marlina Gasali, M.Pd.I DAN St. Aisyah Mu’min, S.Ag, M.Pd |
Uncontrolled Keywords: | MOTIVASI, BELAJAR |
Subjects: | Ilmu Sosial |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Prodi Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Tilman Syah . |
Date Deposited: | 04 Dec 2017 07:30 |
Last Modified: | 05 Dec 2017 00:13 |
URI: | http://digilib.iainkendari.ac.id/id/eprint/784 |
Actions (login required)
View Item |