TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG SISTEM GADAI LAHAN PERTANIAN DI KEC. RAROWATU KAB. BOMBANA

USWATUN HASANAH, NIM. 09 02 01 02 012 (2013) TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG SISTEM GADAI LAHAN PERTANIAN DI KEC. RAROWATU KAB. BOMBANA. Skripsi thesis, IAIN KENDARI.

[img] Text
COVER.docx

Download (200kB)
[img] Text
BAB I.docx

Download (43kB)
[img] Text
BAB II.docx

Download (76kB)
[img] Text
BAB III.docx

Download (42kB)
[img] Text
BAB IV.docx
Restricted to Repository staff only

Download (71kB)
[img] Text
BAB V.docx

Download (26kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.docx

Download (26kB)

Abstract

ABSTRAK USWATUN HASANAH (09 02 01 02 012). Tinjauan Hukum Islam Tentang Sistem Gadai Lahan Pertanian di Kecamatan Rarowatu Kabupaten Bombana. Jurusan Syari’ah Program Studi Mu’amalah. (dibimbing oleh Muhammad Hadi dan Alfian Toar) Skripsi ini membahas masalah Tinjauan Hukum Islam tentang Sistem Gadai lahan Pertanian di Kecamatan Rarowatu Kabupaten Bombana. Penelitian ini memfokuskan pada sistem gadai lahan pertanian yang dipraktekkan oleh masyarakat setempat yang berbeda dengan konteks Syari’at Islam sehingga dalam penelitian ini tergambar adanya perbedaan yang signifikan. Skripsi ini bertujuan untukmendiskripsikan tentang sistem gadai lahan pertanian menurut hukum Islam yang diterapkan di Kecamatan Rarowatu Kabupaten Bombana. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif melalui observasi, wawancara yang bersumber dari data primer dan sekunder dengan menggunakan tekhnik snowball sampling. Tekhnik analisis data dengan metode analisis, metode editing, data display dan conclusion drawing/verivication. Adapun pengujian keabsahan data menggunakan tekhnik triangulasi sumber, triangulasi tekhnik dan triangulasi waktu. Berdasarkan hasil penelitian sistem gadai lahan pertanian pada masyarakat setempat dilakukan berdasarkan musyawarah antara penggadai dan pemegang gadai tanpa adanya bukti otentik ataupun saksi. Kemudian sistem gadai lahan pertanian peneliti menemukan adanya praktek sistem gadai seperti pemanfaatan sawah dan perkebunan yang sedang digadaikan dan terjadi sistem perpanjangan masa gadai walaupun telah jatuh tempo gadai yang secara keseluruhan sistem tersebut dipengaruhi adanya faktor ekonomi, adat istiadat dan kurangnya pengetahuan masalah gadai di lokasi setempat. Melalui hasil penelitian jika ditinjau dari hukum Islam perbuatan hukum tersebut tidak dibenarkan. Dengan demikian peneliti merekomendasikan untuk menerapkan sistem muzara’ah yang benar saat berlangsungnya gadai lahan pertanian di lokasi setempat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Muhammad Hadi dan Alfian Toar)
Uncontrolled Keywords: Gadai, Hukum Gadai, Hak Gadai, Sahnya Serah Terima Gadai dan Hukum Setelah Serah Terima
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah > Prodi Muamalah
Depositing User: Tilman Syah .
Date Deposited: 24 Jan 2018 03:06
Last Modified: 24 Jan 2018 03:06
URI: http://digilib.iainkendari.ac.id/id/eprint/972

Actions (login required)

View Item View Item