MANAJEMEN KONFLIK DI SMP NEGERI 4 KENDARI

SUSI SUSANTI, NIM : 10 01 01 03 018 (2015) MANAJEMEN KONFLIK DI SMP NEGERI 4 KENDARI. Skripsi thesis, IAIN KENDARI.

	Text COVER.docx Download (204kB)
	Text BAB I.docx Download (29kB)
	Text BAB II.docx Download (64kB)
	Text BAB III.docx Download (26kB)
	Text BAB IV.docx Restricted to Repository staff only Download (54kB)
	Text BAB V.docx Download (17kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.docx Download (20kB)
	Text lampiran.docx Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Susi Susanti. Nim: 10010103018. Manajemen konflik di SMP Negeri 4 Kendari. (Dibimbing Oleh: Dr. H. Nur Alim, M.Pd dan Dra. Fatira Wahidah, M.Ag) Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen konflik di SMP Negeri 4 Kendari Adapun rumusan masalahnya adalah bagaimana gambaran manajemen konflik di SMP Negeri 4 Kendari ?. untuk mengetahui gambaran manajemen konflik maka perlu dijabarkan dalam beberapa rumusan masalah yaitu : 1) Bagaimana gambaran konflik di SMP Negeri 4 kendari ? 2) Apa saja yang menjadi Faktor penyebab timbulnya konflik di SMP Negeri 4 Kendari ? 3) Bagaimana gambaran penyelesaikan konflik di SMP Negeri 4 Kendari ?. Obyek dalam penelitian adalah kepala sekolah, tenaga pendidik (guru), tenaga kependidikan (staf) dan siswa. Adapun penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sementara itu, analisis data ditempuh dengan cara reduksi data, display data, verifikasi data, sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan dengan perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, dan trianggulasi sumber data dan teknik. Berdasarkan temuan hasil penelitian diketahui bahwa SMP Negeri 4 Kendari telah menerapkan manajemen konflik. Hal tersebut dapat dilihat dari kemampuan kepala sekolah dalam mengelola dan menyelesaikan konflik yang ada di instansi yang dipimpinnya. Beberapa jenis konflik yang ada di SMP Negeri 4 Kendari diantaranya : 1) pertengkaran atau perkelahian yang terjadi pada siswa pada jam belajar maupun di luar jam pelajaran, 2) Pembagian jam mengajar yang menimbulkan kesalapahaman antar sesama guru dan kepala sekolah, 3) Tuntutan orang tua siswa terhadap masalah yang terjadi pada siswa. Konflik tersebut disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya: kegagalan komunikasi, persaingan, dan perbedaan penafsiran menjadi faktor penyebab timbulnya konflik pada guru dan kepala sekolah, sedangkan yang menjadi penyebab timbulnya konflik pada peserta didik yaitu adanya perbedaan karakter pada diri peserta didik, tidak menaati tata tertib, emosi dan perasaan yang sensitif. Upaya-upaya yang dilakukan oleh pihak sekolah dalam menyelesaikan konflik tersebut yaitu dengan menyusun perencanaan penyelesaian konflik diantaranya: 1) Mengumpulkan informasi, 2) Mencari tahu faktor penyebab terjadinya konflik, 3) Mencari cara dalam menyelesaikan konflik, 4) Pengambilan keputusan dan 4)Merealisasikan hasil dari keputusan yang telah diambil.

Actions (login required)

View Item