MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY AND SOCIETY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA SDN 02 KONDA KABUPATEN KONAWE SELATAN

RATNA NINGSIH DI CAHYANI 15010104016, R (2019) MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY AND SOCIETY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA SDN 02 KONDA KABUPATEN KONAWE SELATAN. Skripsi thesis, IAN KENDARI.

Preview	Text OVER.pdf Download (63kB) | Preview
Preview	Text PENGESAHAN DAN PERNYATAAN.pdf Download (3MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (3MB) | Preview
Preview	Text KATA PENGANTAR.pdf Download (3MB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (3MB) | Preview
Preview	Text BAB 1.pdf Download (3MB) | Preview
Preview	Text BAB 2.pdf Download (3MB) | Preview
Preview	Text BAB 3.pdf Download (3MB) | Preview
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
Preview	Text BAB 5.pdf Download (3MB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (3MB) | Preview
Preview	Text LAMPIRAN.pdf Download (6MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Ratna Ningsih Dwi Cahyani, NIM. 15010104016 “Menerapkan Model Pembelajaran Science, Environment, Technology and Society untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA pada Siswa di SDN 2 Konda Kabupaten Konawe Selatan” dibimbing oleh Dr. Abdul Kadir P, M.Pd Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotorik siswa melalui penerapan model pembelajaran Science, Environment, Technology and Society (SETS), pada mata pelajaran IPA di SDN 2 Konda Kabupaten Konawe Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, yang dilaksanakan dengan 3 siklus, pada siswa kelas V semester Genap tahun 2018/2019. Dengan prosedur penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, evaluasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, angket dan dokumentasi yang dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Penerapan model pembelajaran SETS pada mata pelajaran IPA di kelas V, dapat meningkatkan aktivitas guru dan siswa. Selama pembelajaran terjadi interaksi yang baik, sehingga aktivitas guru persentase mencapai 95,51% dengan kategori sangat baik dan persentase peningkatan sebesar 44,55%. Sedangkan aktivitas siswa persentase mencapai 89,88% dengan persentase peningkatan sebesar 55,46%. 2) Hasil belajar siswa dapat ditingkatkan melalui model pembelajaran SETS. Hal ini dibuktikan pada hasil belajar afektif persentase mencapai 91,5% dengan kategori sangat baik dan persentase peningkatan sebesar 33%. Untuk hasil belajar psikomotorik persentase mencapai 85,83% dengan kategori sangat terampil dan persentase peningkatan sebesar 23,75%. Adapun hasil belajar kognitif persentase ketuntasan mencapai 90% dan persentase peningkatan sebesar 35,31%.

Actions (login required)

View Item